Alejandro Garnacho berpotensi tinggalkan Manchester United musim panas ini. Simak detailnya.
Alejandro Garnacho dan Masa Depannya di Manchester United
Alejandro Garnacho, pemain muda berbakat Manchester United, dikabarkan memiliki kemungkinan besar untuk meninggalkan klub pada musim panas ini. Menurut David Ornstein dari The Athletic, meskipun Garnacho telah memenangkan hati pelatih Ruben Amorim, masa depannya masih belum pasti. Pada jendela transfer Januari lalu, masa depan Garnacho sempat diragukan ketika INEOS berusaha menyeimbangkan keuangan klub. Napoli sempat tertarik dan hampir mencapai kesepakatan dengan United, namun akhirnya mundur karena tuntutan gaji sang pemain.
Setelah sempat tersingkir dari skuad saat kemenangan Derby Manchester melawan City pada Desember, Garnacho berhasil merebut kembali posisinya. Namun, ia tetap bisa menjadi salah satu pemain yang akan hengkang di akhir musim sebagai bagian dari perombakan besar skuad. Kontraknya yang bernilai £50,000 per minggu akan berakhir dalam tiga tahun, dan United dikabarkan meminta sekitar £50 juta untuk lulusan akademi mereka ini.
Ketertarikan Klub Lain dan Potensi Transfer
Chelsea juga dilaporkan tertarik pada Januari lalu dan Garnacho masih ada dalam daftar incaran mereka bersama beberapa winger lainnya, menurut Sky Sports. David Ornstein memberikan pembaruan mengenai situasi Garnacho dan menyatakan bahwa potensi keluarnya bisa terjadi jika proposal yang diajukan dianggap sesuai oleh Man Utd dan Garnacho sendiri. Selain Garnacho, kemungkinan keluarnya pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, Tyrell Malacia, Casemiro, dan Rasmus Hojlund juga bisa terjadi, sementara gaji Christian Eriksen dan Victor Lindelof akan mengurangi beban gaji klub.
Statistik Alejandro Garnacho di Liga Premier 2024-25 menunjukkan bahwa ia tampil dalam 32 pertandingan dengan mencetak 5 gol dan memberikan 1 assist. Ia juga menciptakan 3 peluang besar, dengan rata-rata 0.9 umpan kunci per pertandingan. Persentase umpan silang akuratnya adalah 13%, dan ia berhasil merebut bola sebanyak 3.2 kali per pertandingan. Dribel suksesnya mencapai 32%, dan ia memenangkan 41% duel darat.
Uang dari penjualan Garnacho kemungkinan akan digunakan untuk membangun kembali skuad United, dengan penyerang baru dianggap sebagai akuisisi penting. Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers tampaknya akan menjadi rekrutan pertama klub musim panas ini, dan Liam Delap dari Ipswich Town juga ada dalam radar mereka, menurut buletin terbaru GIVEMESPORT dari Fabrizio Romano.
Statistik kunci dari GIVEMESPORT menunjukkan bahwa Alejandro Garnacho (20 gol & 14 assist) hanya berada di belakang Lamine Yamal dalam kontribusi gol dari pemain di bawah 21 tahun di lima liga top Eropa sejak awal musim lalu. Garnacho telah bersama United sejak 2020, ketika ia tiba dari sistem pemuda Atletico Madrid sebelum masuk ke tim senior di Old Trafford pada 2022. Ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan final Piala FA 2-1 melawan City musim lalu dan dipandang sebagai masa depan klub, dipuji 'luar biasa' oleh rekan setimnya Rasmus Hojlund.
Namun, ada keraguan apakah ia cocok dengan sistem Amorim, dan ia bisa menjadi salah satu penjualan besar klub. Dengan semua spekulasi ini, masa depan Garnacho di Manchester United tampaknya akan menjadi salah satu topik panas di bursa transfer musim panas ini.