Scott McTominay menjadi sorotan setelah aksi gemilangnya untuk Napoli mengubah persaingan gelar Serie A.
Antonio Conte dan Napoli berhasil menguasai persaingan gelar di Italia pada hari Minggu, dengan mantan gelandang Manchester United, Scott McTominay, kembali menjadi pusat perhatian. Napoli mengalahkan Torino 2-0 di Stadion Diego Maradona setelah Inter Milan secara mengejutkan kalah di kandang melawan Roma, membuat Napoli unggul tiga poin dari Nerazzurri dalam perebutan Scudetto.
Persaingan ketat di puncak klasemen ini meningkatkan kemungkinan Inter dan Napoli asuhan Antonio Conte menyelesaikan musim dengan poin yang sama, sehingga memerlukan play-off untuk menentukan juara. Namun, jika McTominay terus mempertahankan performa kemenangannya, Napoli tidak akan memerlukan tie-breaker.
Pemain internasional Skotlandia ini mencetak kedua gol Napoli di babak pertama pada hari Minggu, gol ke-10 dan ke-11-nya sebagai pemain Serie A. Ini adalah pencapaian luar biasa bahkan untuk pemain yang penampilannya secara keseluruhan sebanding dengan ketajamannya di depan gawang.
McTominay dengan cepat menjadi kesayangan pers olahraga Italia yang terkenal blak-blakan, terutama Gazzetta dello Sport. Surat kabar olahraga terkemuka Italia ini semakin mengukuhkan kecintaannya pada mantan pemain Man Utd tersebut pada hari Minggu, menyebutnya sebagai 'jenius' setelah kontribusi besar lainnya di Naples.
'Scott McTominay adalah seorang jenius,' tulis Antonio Giordano. Memang tampaknya demikian. Pemain asal Lancashire ini kini telah mencetak lebih banyak gol di Serie A daripada Paul Gascoigne dan sedang dalam perburuan untuk memenangkan gelar, sebuah pencapaian yang tidak dicapai Gazza selama waktunya di Lazio.
McTominay bergabung dengan Napoli musim panas lalu dengan biaya yang dilaporkan sebesar £25,7 juta, mengakhiri hubungannya selama 20 tahun dengan klub. Meskipun sering mencetak gol di momen-momen besar untuk Red Devils dan menunjukkan kemampuan serupa dalam pertandingan penting untuk Skotlandia, sedikit yang mengharapkan dia mencapai ketinggian ini dalam seragam Napoli.
Dia bukan satu-satunya pencetak gol internasional Skotlandia di lapangan pada hari Minggu. Rekan setim internasionalnya, Che Adams, telah mencetak sembilan kali di Serie A sejak pindah ke Torino tahun lalu, tetapi McTominay melewati pemain Torino lainnya untuk menjadi pencetak gol terbanyak Skotlandia di Serie A.
'Dua gol McTominay membawanya ke 11 gol untuk musim ini dan di atas Denis Law, yang mencetak 10 untuk Torino pada 1961-62, sebagai pemain Skotlandia paling produktif dalam satu musim di liga top Italia,' lapor PA.
Impian Scudetto Napoli ada di tangan mereka sendiri. Jadwal pertandingan mereka yang tersisa adalah melawan Lecce, Genoa, Parma, dan Cagliari.
McTominay dan Transformasi Napoli
Performa McTominay yang konsisten telah menjadi faktor kunci dalam kebangkitan Napoli di Serie A. Dengan setiap gol yang dicetaknya, harapan Napoli untuk meraih Scudetto semakin nyata. McTominay telah membuktikan bahwa dia adalah pemain yang bisa diandalkan dalam momen-momen krusial.
Perjalanan Karir McTominay
Sejak kepindahannya dari Manchester United, McTominay telah menunjukkan bahwa dia lebih dari sekadar pemain tengah biasa. Dia telah berkembang menjadi pemain yang serba bisa dan menjadi ancaman nyata di depan gawang lawan. Dengan setiap pertandingan, dia semakin membuktikan bahwa dia adalah investasi berharga bagi Napoli.