Alasan Mengapa Handball Garnacho Tidak Ditinjau VAR

Setelah handball, Manchester United dapat penalti dan pemain Bilbao dikartumerah.

Alasan mengapa Alejandro Garnacho tidak dikenai penalti untuk handball dalam proses terjadinya penalti yang kemudian dicetak oleh Bruno Fernandes melawan Athletic Bilbao telah terungkap. Setelah comeback luar biasa melawan Lyon di perempat final, Ruben Amorim menurunkan tim Manchester United yang solid di Basque, dan juga dapat menyambut kembali para pemain seperti Amad Diallo dan Matthijs De Ligt di bangku cadangan.

Manchester United mengamankan kemenangan telak 3-0 ketika bertandang ke markas Athletic Club dalam leg pertama semifinal Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Jumat dini hari WIB.

Pada pertandingan ini kemenangan Manchester United atas Athletic Club berkat gol yang dicetak oleh Casemiro dan Bruno Fernandes (2), demikian catatan UEFA.

Tim tamu memimpin setelah keterampilan brilian oleh Harry Maguire memungkinkan Casemiro menyundul bola dari jarak dekat. Beberapa menit kemudian, Rasmus Hojlund dilanggar di area penalti saat ia berusaha mencetak gol kedua, dengan Dani Vivian dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran tersebut. 

Namun, para penggemar percaya bahwa tim tuan rumah tidak beruntung karena keputusan tersebut tidak dibatalkan setelah Garnacho menyentuh bola dengan tangannya sebelum tekel terjadi.

Sebelum Garnacho mengumpan Noussair Mazraoui, yang umpannya menyebabkan pelanggaran terhadap Hojlund, pemain Argentina tersebut terpeleset dan mengontrol bola dengan tangannya. Sementara para penggemar mengklaim bahwa ini seharusnya berarti penalti yang diberikan oleh VAR dibatalkan, Hukum Permainan IFAB telah mengklarifikasi mengapa, meskipun ada pelanggaran, tendangan dari titik putih tersebut tetap diizinkan untuk dilaksanakan.

Bagian yang relevan dari Hukum 12, berkaitan dengan handball (tangan), menyatakan: "Pelanggaran handball tidak dianggap terjadi ketika seorang pemain menyundul, menendang atau memainkan bola dengan bagian tubuh lainnya dan kemudian bola tersebut mengenai tangan/lengan mereka sendiri (kecuali jika bola langsung masuk ke gawang lawan atau pemain mencetak gol segera setelahnya)." Karena sang winger menendang bola yang kemudian mengenai tangannya sendiri saat ia berdiri, itu berarti tindakan tersebut dianggap tidak disengaja dan tidak relevan untuk potensi keputusan handball.