Jamie Vardy mengungkapkan alasan di balik aksinya yang mengejutkan saat pertandingan Leicester City melawan Southampton.
Aksi Mengejutkan Jamie Vardy
Jamie Vardy akhirnya buka suara setelah melakukan aksi yang membuat para penggemar terkejut saat pertandingan antara Leicester City melawan Southampton. Pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium ini berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Leicester. Vardy mencetak gol pembuka di menit ke-17, sementara Jordan Ayew menambah gol kedua sebelum jeda.
Namun, momen yang paling dibicarakan dalam pertandingan ini adalah ketika wasit David Webb terjatuh setelah secara tidak sengaja bertabrakan dengan Ayew. Tanpa ragu, Vardy terlibat dalam insiden tersebut. Saat Webb tergeletak di lapangan sambil memegang wajahnya, Vardy yang berusia 38 tahun berlari ke arah wasit yang terjatuh dan meniup peluitnya untuk menghentikan serangan Southampton.
Penjelasan Vardy dan Makna Leicester Baginya
Berbicara kepada Gary Lineker di acara Match of the Day, Vardy menjelaskan mengapa ia meniup peluit wasit. "Saya melihat Southampton menyerang di sisi kiri dan dengan wasit yang terjatuh, saya pikir saya akan meniup peluitnya untuk menghentikan permainan," katanya sambil tersenyum. Vardy jelas menikmati momen tersebut saat ia menjalani pertandingan-pertandingan terakhir dalam kariernya di Leicester.
Golnya melawan Southampton menambah koleksi golnya menjadi 199 untuk Leicester, dan ia bertekad mencapai angka 200 sebelum meninggalkan klub di akhir musim. Ketika ditanya tentang arti Leicester baginya, Vardy menjawab, "Ini adalah segalanya. Ini adalah hidup saya dan keluarga saya selama 13 tahun. Kami diterima oleh para penggemar dan seluruh kota, dan itu berarti segalanya bagi saya secara pribadi."
Leicester, yang sudah terdegradasi dari Liga Premier, akan kembali beraksi melawan Nottingham Forest sebelum menghadapi Ipswich Town dan Bournemouth. Vardy berharap dapat mencapai 200 gol untuk Leicester sebelum meninggalkan klub yang telah ia bela sejak 2012.
