Frank Lampard berbagi pandangannya tentang tradisi guard of honour yang akan diberikan Chelsea kepada Liverpool.
Frank Lampard pernah mengungkapkan pandangannya tentang memberikan guard of honour, sebuah tradisi yang akan dilakukan Chelsea untuk menghormati juara baru, Liverpool. Tim Anfield ini mengamankan gelar Liga Premier dalam kampanye pertama Arne Slot dengan kemenangan 5-1 atas Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Liverpool memenangkan gelar dengan empat pertandingan tersisa, dan seringkali, sebagai tanda penghormatan, tim lawan yang menghadapi juara baru membentuk guard of honour untuk memberi selamat kepada tim dan memberi tepuk tangan saat mereka masuk ke lapangan. Liverpool akan bertandang ke Stamford Bridge untuk menghadapi Chelsea pada Minggu sore, dan bos The Blues, Enzo Maresca, telah mengonfirmasi bahwa timnya akan memberikan guard of honour kepada tim Anfield untuk menjaga tradisi tersebut.
Maresca mengatakan, "Ya. Itu tradisi. Kami harus melakukannya, dan kami akan melakukannya. Mereka memenangkan Liga Premier, jadi mereka pantas mendapatkannya." Dia juga mengomentari kesenjangan antara Chelsea dan Liverpool, mengakui bahwa meskipun kesenjangan itu jelas, dia merasa Chelsea bergerak ke arah yang benar dan berharap kesenjangan itu akan semakin kecil.
Dia mencatat perbedaan dalam konsistensi dan pengalaman antara kedua tim, menyatakan bahwa Liverpool lebih konsisten dan memiliki pemain berpengalaman yang tahu cara memenangkan pertandingan. Ada banyak contoh profil tinggi selama bertahun-tahun tentang juara baru yang disambut dengan tepuk tangan oleh rival mereka.
Tradisi Guard of Honour dalam Sepak Bola
Manchester United memberikan guard of honour kepada Chelsea di Old Trafford pada 2005, dan The Blues melakukan hal yang sama untuk United ketika tim asuhan Sir Alex Ferguson merebut kembali gelar pada 2007. Arsenal memberikan guard of honour kepada United pada 2013, memberikan tepuk tangan kepada mantan kapten Robin van Persie di Stadion Emirates setelah The Red Devils memenangkan gelar liga ke-20 mereka.
Lampard adalah pelatih sementara Chelsea pada 2023 dan memastikan timnya memberikan guard of honour kepada juara saat itu, Manchester City, pada hari terakhir musim. Dia menegaskan pada saat itu bahwa dia tidak memiliki masalah dengan klub yang saling memberikan guard of honour, setelah menerimanya sebagai pemain sendiri, bahkan jika ada beberapa ketegangan antara tim di masa lalu.
Pandangan Frank Lampard tentang Guard of Honour
Lampard mengatakan, "Satu-satunya inspirasi haruslah apa yang dibutuhkan City untuk mencapai posisi mereka. Pengangkatan trofi adalah sesuatu yang harus dihormati. Memahami mengapa mereka mengangkatnya adalah hal lain. Saya ingat mendapatkan itu [guard of honour] sebagai pemain, dan itu adalah sesuatu yang sangat dihormati, jadi saya tidak memiliki masalah dengan itu sama sekali."
Dengan demikian, tradisi guard of honour tetap menjadi bagian penting dari etika olahraga, menyoroti penghormatan dan pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam sepak bola. Lampard, dengan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih, menegaskan pentingnya menghormati tradisi ini, meskipun ada persaingan yang mungkin terjadi di antara tim.