Analisis prediksi superkomputer Opta tentang klub Liga Premier yang akan lolos ke Liga Champions musim 2025-26.
Perebutan Tiket Liga Champions Memanas
Perebutan tiket untuk Liga Champions UEFA musim depan semakin memanas, terutama dengan adanya tambahan slot yang memberikan harapan lebih bagi klub-klub. Dengan hanya dua pertandingan tersisa di musim Liga Premier 2024-25, persaingan untuk lolos ke Liga Champions masih terbuka lebar. Meskipun gelar juara mungkin sudah ditentukan, posisi dua hingga tujuh masih sangat ketat, dengan persaingan untuk finis di lima besar yang terus berlangsung sengit.
Newcastle United berhasil naik ke posisi ketiga setelah kemenangan 2-0 atas Chelsea. Gol dari Sandro Tonali dan Bruno Guimarães, ditambah kartu merah untuk Nicolas Jackson, memberikan kemenangan besar bagi Magpies dalam upaya mereka menuju Liga Champions. Sebelum kemenangan ini, mereka diprediksi finis di lima besar dalam 77,0% simulasi, namun kini melonjak menjadi 93,9%. Mereka bahkan bisa melampaui Arsenal dan finis kedua dalam 14,8% simulasi superkomputer Opta.
Posisi Chelsea dan Manchester City dalam Bahaya?
Hasil ini menjadi akhir pekan yang merugikan bagi Chelsea. Tim asuhan Enzo Maresca diprediksi finis di lima besar dalam 54,0% simulasi, turun dari 67,9% pada hari Jumat. Sementara itu, Manchester City tetap dalam posisi kuat meskipun hasil imbang yang mengecewakan dengan Southampton yang berada di dasar klasemen pada hari Sabtu. Tim asuhan Pep Guardiola memiliki 26 tembakan dalam pertandingan tersebut, jumlah terbanyak tanpa mencetak gol dalam pertandingan Liga Premier sejak Juli 2020, dan tidak mampu menembus pertahanan ketat dari Saints.
Namun, hasil tersebut tidak membahayakan harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions; City diprediksi finis di lima besar dalam 92,9% simulasi, dengan posisi ketiga (48,8%) sebagai posisi akhir yang paling mungkin.
Aston Villa menjaga harapan tipis mereka untuk Liga Champions tetap hidup dengan kemenangan 1-0 di Bournemouth. Ollie Watkins mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub di Liga Premier. Mereka diprediksi finis di lima besar dalam 40,5% simulasi, naik dari 15,2% minggu lalu.
Nottingham Forest mengalami kemerosotan di akhir musim dengan hasil imbang 2-2 yang mengecewakan di kandang melawan Leicester City yang sudah terdegradasi. Meskipun berhasil lolos ke kompetisi Eropa – pencapaian signifikan setelah finis di posisi ke-17 musim lalu – performa Forest menjadi perhatian. Mereka hanya menang sekali dalam enam pertandingan liga terakhir mereka, dan peluang mereka untuk finis di lima besar turun menjadi 18,7%.
Arsenal berhasil bangkit di Anfield dari ketertinggalan 0-2 untuk meraih poin yang mengagumkan. Posisi mereka di lima besar (99,9%) hampir pasti, dan pertanyaan utamanya adalah apakah mereka bisa mempertahankan posisi kedua di depan Newcastle. Kedua tim akan bertemu di Emirates Stadium akhir pekan depan.
