Ajax mengalami kejatuhan terbesar dalam sejarah Eredivisie, kehilangan keunggulan 9 poin dalam 5 pertandingan terakhir.
PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda musim ini seusai menghajar Sparta Rotterdam dengan skor 3-1 pada pekan ke-34 di Stadion Sparta, Rotterdam, Minggu.
Pada pertandingan ini kemenangan PSV hadir berkat gol dari Ivan Perisic, Luuk de Jong dan Malik Tilman, sementara Sparta Rotterdam sempat menyamakan kedudukan melalui Gjivai Zechiel, demikian catatan Eredivisie.
Kemenangan ini membuat PSV kokoh di peringkat pertama klasemen akhir Liga Belanda dengan 79 poin dari 34 pertandingan, unggul satu poin dari Ajax Amsterdam.
Ini merupakan gelar Liga Belanda ke-26 bagi PSV sepanjang, sekaligus mempertahankan status sebagai juara bertahan setelah musim sebelumnya mereka mampu mengakhiri kompetisi sebagai peringkat pertama.
Di sisi lain, kekalahan tak membuat Sparta Rotterdam tak beranjak dari peringkat ke-12 klasemen akhir Liga Belanda dengan 39 poin dari 34 pertandingan, sudah aman dari zona degradasi sejak beberapa pekan lalu.
Secara statistik pada pertandingan PSV jauh lebih unggul dibanding Sparta dengan menguasai 69 persen penguasaan bola dan melepaskan 25 tendangan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu, Ajax harus puasa mengakhiri Liga Belanda 2024/25 di peringkat kedua meski mampu mengalahkan FC Twente dengan skor 2-0 di Stadion Johan Cruijj Arena, Amsterdam.
Pada pertandingan ini Ajax meraih kemenangan atas FC Twente berkat gol yang dicetak oleh Jordan Henderson dan Wout Weghorst. Hasil ini membuat mereka mampu mengumpulkan 78 poin dari 34 pertandingan di posisi kedua, hanya terpaut satu poin dengan PSV di peringkat pertama klasemen akhir.
Awal Keunggulan Ajax
Ajax memulai musim Eredivisie dengan penuh percaya diri, memimpin klasemen dengan selisih sembilan poin hanya dengan lima pertandingan tersisa. Pada 13 April, ketika mereka tertinggal 1-0 dari Willem II, hanya penggemar PSV Eindhoven yang paling optimis yang percaya bahwa perebutan gelar masih terbuka. Namun, Ajax berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol cepat dari Oliver Edvardsen dan Wout Weghorst, memperlebar jarak menjadi sembilan poin.
Kejatuhan yang Tak Terduga
Namun, apa yang tampak seperti kemenangan pasti berubah menjadi mimpi buruk. Ajax mengalami kekalahan telak 4-0 dari FC Utrecht, diikuti dengan hasil imbang melawan Sparta Rotterdam setelah kebobolan di menit ke-95. Kekalahan mengejutkan 3-0 di kandang dari NEC Nijmegen dan hasil imbang melawan FC Groningen semakin memperburuk situasi. Sementara itu, PSV memenangkan empat pertandingan berturut-turut, menggeser Ajax dari puncak klasemen.
Dengan satu pertandingan tersisa, Ajax yang semula memiliki peluang 99.3% untuk memenangkan gelar kini hanya memiliki peluang 18.8%. PSV, yang akan menghadapi Sparta Rotterdam, hanya perlu menang atau menyamai hasil Ajax untuk merebut gelar. Mengingat performa Ajax yang menurun dan lawan mereka berikutnya, Twente, berada di posisi keenam, harapan untuk kemenangan tampak suram.
Seandainya PSV memenangkan liga, kejatuhan Ajax di musim 2024-25 akan tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah liga-liga top Eropa. Tak ada tim dalam sejarah enam liga top Eropa yang pernah kehilangan keunggulan sebesar sembilan poin dengan lima pertandingan tersisa. Sebelumnya, rekor kejatuhan terbesar di Eredivisie dipegang oleh Ajax sendiri pada musim 2010-11 ketika mereka mengejar Twente dari ketertinggalan lima poin untuk memenangkan gelar.
Sejarah mencatat beberapa kejatuhan besar lainnya, seperti Arsenal yang mengatasi defisit tujuh poin di Liga Premier Inggris 1997-98, dan Inter Milan yang kehilangan keunggulan enam poin di Serie A 2001-02. Namun, kejatuhan Ajax kali ini bisa menjadi yang paling dramatis.
Dengan semua ini, Ajax menghadapi kemungkinan musim tanpa trofi, sesuatu yang tak terbayangkan beberapa minggu lalu. Jika prediksi superkomputer Opta untuk pertandingan terakhir benar, Ajax akan menyelesaikan kejatuhan terbesar dalam sejarah perebutan gelar di liga-liga top Eropa.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!