Ringkasan Berita
-
Frank Leboeuf kritik Darwin Nunez pindah ke Al-Hilal, sebut lebih utamakan uang daripada sepak bola.
-
Nunez setuju kesepakatan 53 juta dengan Al-Hilal, akan jalani pemeriksaan medis segera.
-
Keputusan Nunez pindah ke Al-Hilal picu perdebatan, tunjukkan daya tarik finansial liga non-Eropa.
Darwin Nunez dikritik karena memilih pindah ke Al-Hilal, dianggap lebih mengutamakan uang daripada sepak bola.
Mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf, mengkritik penyerang Liverpool, Darwin Nunez, karena setuju bergabung dengan Al-Hilal. Menurutnya, keputusan pemain Uruguay itu lebih mengutamakan uang daripada sepak bola dengan memilih pindah ke Liga Pro Saudi.
Dalam wawancara di ESPN FC, Leboeuf menyatakan bahwa terlalu dini bagi Nunez untuk meninggalkan sepak bola Eropa dan seharusnya mempertimbangkan Liga Pro Saudi setelah berusia 30 tahun. Dia percaya bahwa Liverpool membuat keputusan tepat dengan setuju menjualnya, karena sang penyerang tidak memikirkan sepak bola dan mengatakan:
"Ya, saya [kecewa melihat Nunez pergi ke Arab Saudi]. Dia berusia 25-26 tahun dan saya pikir ini terlalu dini. Dengan segala hormat kepada liga Saudi, dan saya yakin dia akan menikmatinya, tetapi seperti yang selalu saya katakan, jika Anda di bawah 30 dan memutuskan pergi ke liga eksotis itu, Anda tidak suka sepak bola, Anda suka uang! Itu adil, tetapi Anda memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada apa yang paling Anda cintai, yaitu sepak bola."
Menurut The Athletic, Al-Hilal memiliki kesepakatan senilai 53 juta plus tambahan untuk menandatangani Darwin Nunez dari Liverpool. Pemain berusia 26 tahun itu telah menyetujui persyaratan dan akan menjalani pemeriksaan medis dalam waktu dekat.
Newcastle United Melewatkan Kesempatan untuk Mendapatkan Nunez?
Jurnalis Inggris, Tim Vickery, dalam talkSPORT mempertanyakan mengapa Newcastle United tidak mengambil kesempatan untuk merekrut Darwin Nunez. Dia percaya bahwa bintang Liverpool itu adalah penyerang ideal untuk Eddie Howe, dan menambahkan bahwa tawaran uang tunai plus pemain bisa saja disegel.
Dia mengatakan:
"Apakah dia ingin pergi ke Saudi? Kami belum mendengar itu. Dan saya pikir ada solusi sempurna di sini, tidak bisa lebih baik. Isak datang ke Liverpool, Darwin Nunez dan sejumlah uang pergi ke Newcastle. Fans Newcastle, mereka akan menyukai uangnya, dan saya pikir mereka juga akan sangat menyukai Darwin. Saya akan sangat sedih melihatnya pergi, melihatnya meninggalkan Liga Premier karena dia selalu 100 persen."
Liverpool telah mengajukan tawaran untuk Alexander Isak, tetapi tawaran senilai £110 juta tersebut dengan cepat ditolak oleh Newcastle United.
Keputusan Besar di Usia Muda
Keputusan Darwin Nunez untuk pindah ke Al-Hilal menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang merasa bahwa di usia 26 tahun, Nunez seharusnya masih berkarir di Eropa untuk mengembangkan potensinya. Namun, pilihan ini menunjukkan bahwa pertimbangan finansial sering kali menjadi faktor utama dalam keputusan karir pemain.
Langkah ini juga menyoroti daya tarik liga-liga di luar Eropa yang semakin kuat dengan tawaran finansial yang menggiurkan. Apakah ini akan menjadi tren baru bagi pemain muda berbakat? Hanya waktu yang akan menjawab.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!