Ringkasan Berita
-
Liverpool menghadapi Bournemouth di Anfield untuk membuka musim 2025-26 setelah kekalahan di Community Shield.
-
Liverpool berambisi mempertahankan gelar Premier League meski menghadapi masalah pertahanan dan cedera pemain.
-
Bournemouth berusaha mengulang rekor tak terkalahkan di pembukaan musim meski menghadapi tantangan besar di Anfield.
Liverpool dan Bournemouth membuka musim Premier League 2025-26 di Anfield dengan berbagai tantangan dan peluang.
Pembukaan Musim yang Menegangkan
Premier League kembali hadir di layar kaca kita pada Jumat malam, ketika juara bertahan Liverpool menghadapi Bournemouth untuk membuka musim 2025-26 di Anfield. Setelah kekalahan di Community Shield melawan Crystal Palace, Liverpool bertekad untuk memperbaiki kesalahan mereka. Namun, Bournemouth juga menghadapi tantangan setelah gagal memenangkan empat pertandingan persahabatan pramusim terakhir mereka.
Tantangan dan Peluang
Musim lalu, cedera ACL Rodri, pengaruh Kevin De Bruyne yang menurun, dan krisis kreativitas Arsenal mengakhiri peluang Manchester City dan Arsenal untuk meraih gelar Premier League. Liverpool yang terinspirasi oleh Mohamed Salah berhasil merebut kembali posisi teratas di liga Inggris, bersanding dengan rival sengit mereka, Manchester United. Pengeluaran besar Liverpool di musim panas menunjukkan ambisi mereka untuk mempertahankan gelar.
Namun, Liverpool harus mengucapkan selamat tinggal pada satu potensi kehormatan di musim 2025-26, setelah kalah dalam adu penalti melawan Crystal Palace di Wembley. Gol debut fantastis Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong tidak berarti apa-apa karena kekalahan tersebut.
Masalah pertahanan muncul untuk Liverpool yang telah kebobolan 10 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka. Meskipun demikian, mereka tetap tak terkalahkan di Anfield selama 17 pertandingan sejak kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest pada September lalu. Liverpool juga memiliki rekor tak terkalahkan di hari pembukaan musim selama 12 pertandingan, yang merupakan rekor terpanjang di Premier League.
Bournemouth, di sisi lain, memiliki rekor tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan pembukaan musim terakhir mereka. Namun, mengulangi prestasi tersebut akan menjadi tantangan besar. Musim lalu, Bournemouth mencapai 56 poin Premier League, tertinggi dalam sejarah klub, dan kebobolan paling sedikit (46 gol). Namun, lini belakang mereka telah berubah drastis dengan kepergian beberapa pemain kunci.
Dalam pertandingan pramusim, Bournemouth mengalami dua kekalahan di Amerika Serikat sebelum bermain imbang dalam dua pertandingan kandang. Penampilan mereka di Anfield juga tidak menggembirakan, dengan hanya meraih satu poin dari 24 yang tersedia di Premier League dan kalah dalam enam kunjungan terakhir dengan agregat 23-2.
Berita Tim: Liverpool akan kehilangan Ryan Gravenberch yang diskors, sementara Joe Gomez dan Conor Bradley masih diragukan tampil. Curtis Jones mencatat rekor baru dalam Community Shield dengan tingkat keberhasilan umpan 100%, tetapi Alexis Mac Allister diperkirakan akan kembali ke lini tengah.
Bournemouth masih tanpa Enes Unal dan Lewis Cook yang cedera, sementara Ryan Christie dan Justin Kluivert juga absen. Luis Sinisterra telah pulih dari cedera paha tetapi kemungkinan tidak akan bermain. Antoine Semenyo siap tampil setelah menandatangani kontrak baru, dan Djordje Petrovic akan menjaga gawang pada debut Premier League-nya untuk Bournemouth.
Prediksi: Liverpool 3-1 Bournemouth. Kedua tim mungkin kekurangan bek tengah, tetapi serangan baru Liverpool diprediksi akan menyulitkan pertahanan Bournemouth saat juara bertahan memulai musim dengan baik.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!