Ringkasan Berita
-
Inter kalah 3-1 dari Napoli karena kehilangan fokus akibat perdebatan dengan bangku cadangan lawan.
-
Chivu menekankan pentingnya fokus pada permainan dan menghindari kontroversi di lapangan.
-
Inter gagal mempertahankan momentum meski sempat mendominasi babak pertama pertandingan.
Cristian Chivu yakin Inter kalah dari Napoli karena energi terbuang sia-sia berdebat dengan bangku cadangan lawan.
Inter Kehilangan Fokus di Tengah Pertandingan
Cristian Chivu menyatakan bahwa kekalahan Inter 3-1 dari Napoli disebabkan oleh energi yang terbuang sia-sia untuk berdebat dengan bangku cadangan lawan. Meskipun Inter datang sebagai favorit setelah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut, mereka gagal mempertahankan momentum di Stadio Diego Armando Maradona. Penalti kontroversial Kevin De Bruyne dan serangan balik dari Scott McTominay serta Andre Frank Zambo Anguissa memastikan kemenangan Napoli, meskipun Hakan Calhanoglu sempat mencetak gol dari titik penalti.
Chivu: Fokus pada Permainan, Bukan Kontroversi
Chivu menolak membahas kontroversi yang terjadi antara Napoli dan Inter. Dalam wawancaranya dengan DAZN Italia, ia lebih memilih membicarakan performa timnya di lapangan. "Saya ingin berbicara tentang hal-hal baik yang dilakukan para pemain di babak pertama. Kami mencoba tetap dalam permainan dan menjaga keseimbangan, tetapi kami kehilangan fokus di babak kedua," ujar Chivu. Ia menambahkan bahwa Inter terlalu bersemangat untuk mengembalikan permainan, yang akhirnya membuat mereka kebobolan gol kedua.
Perdebatan di lapangan melibatkan staf Napoli dan pelatih Antonio Conte, serta pemain Inter seperti Denzel Dumfries dan Lautaro Martinez. Setelah itu, Napoli mencetak gol ketiga melalui Andre Frank Zambo Anguissa. "Ini semua karena energi yang terbuang sia-sia. Kami seharusnya memahami momen dalam pertandingan," lanjut Chivu. Ia menekankan bahwa Inter tidak siap menghadapi serangan balik yang cepat, dan reaksi yang lambat terhadap gol ketiga menunjukkan hilangnya ketajaman tim.
Sebelum kekalahan ini, Inter telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Namun, ini adalah kekalahan kedua dalam perebutan Scudetto setelah kalah 4-3 dari Juventus. "Saya bangga dengan apa yang dilakukan para pemain, dan lebih percaya diri setelah pertandingan ini," kata Chivu. Meskipun kalah, ia melihat babak pertama yang hebat dari timnya, di mana mereka mendominasi permainan meskipun Napoli bermain dengan semangat tinggi.
Chivu juga menyoroti momen tegang di pinggir lapangan antara Denzel Dumfries dan bangku cadangan Napoli, yang kemudian memicu gestur tidak menyenangkan antara Antonio Conte dan Lautaro Martinez. "Saya tidak tahu apa yang terjadi dan saya tidak peduli. Saya akan memberi tahu para pemain di masa depan untuk tidak membuang energi hanya untuk berdebat. Kami harus fokus pada permainan dan tujuan kami," tutup Chivu.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!