Ringkasan Berita
-
Pau Cubarsi mendapat kritik tajam dari penggemar setelah performa buruknya dalam kemenangan 3-1 Barcelona atas Atletico Madrid.
-
Meskipun Barcelona menang, kesalahan Cubarsi menjadi sorotan, dengan penggemar menyamakannya dengan performa buruk Ronald Araujo.
-
Pelatih Hansi Flick tetap puas dengan kemenangan dan memuji determinasi tim meski ada kritik terhadap pemain tertentu.
Fans Barcelona mengkritik Pau Cubarsi meski tim menang 3-1 melawan Atletico Madrid.
Kritik Pedas untuk Pau Cubarsi
Dalam kemenangan 3-1 Barcelona atas Atletico Madrid pada Selasa, 2 Desember di Camp Nou, Pau Cubarsi menjadi sorotan negatif dari para penggemar. Meskipun pertandingan dimulai dengan aksi dari kedua tim, di mana Raphinha dan Alex Baena hampir mencetak gol, Barcelona lebih banyak menguasai bola. Namun, Atletico tampak lebih tajam dalam passing mereka. Pada menit ke-19, Alex Baena berhasil memecah kebuntuan dengan gol yang mengesankan, melewati jebakan offside dan menaklukkan kiper Joan Garcia.
Keunggulan Los Rojiblancos tidak bertahan lama, karena Raphinha menyamakan kedudukan untuk Barcelona tujuh menit kemudian. Tim asuhan Hansi Flick memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan di menit ke-36 setelah mendapatkan penalti, tetapi Robert Lewandowski gagal mengeksekusinya dengan baik.
Performa Barcelona dan Reaksi Penggemar
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif. Setelah satu jam pertandingan, Dani Olmo membalikkan keadaan untuk tim Catalan dengan menyelesaikan serangan yang terorganisir. Meskipun sempat tegang di akhir pertandingan, Ferran Torres memastikan kemenangan dengan gol di masa injury time.
Namun, Pau Cubarsi yang bermain penuh selama pertandingan, tampak tidak konsisten di beberapa momen. Salah satu kesalahan fatalnya adalah ketika ia menyundul bola langsung ke arah Baena, memberi peluang terbuka bagi lawan untuk mencetak gol, meski akhirnya diselamatkan oleh Garcia. Setelah pertandingan, para penggemar mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial, dengan beberapa menyebut penampilannya memalukan dan menyamakan dengan performa buruk Ronald Araujo melawan Chelsea.
Seorang penggemar menulis: “Cubarsí sangat buruk, ini menyakitkan untuk ditonton.” Yang lain menambahkan: “Cubarsi adalah pemain sepak bola yang benar-benar memalukan.” Komentar lain menyebutkan: “Jesus Cubarsi, pertahanan kekanak-kanakan apa itu lagi.”
Seorang penggemar bahkan membandingkan penampilan Cubarsi dengan Ronald Araujo melawan Chelsea, mengatakan: “Cubarsi memberikan penghormatan kepada Araujo di pertandingan ini.”
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku puas dengan penampilan timnya meskipun ada kritik terhadap pemain tertentu. Dia mengakui ancaman dari Atletico dan memuji determinasi timnya. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Flick menyatakan: “Saya pikir penampilan kami berada di level lain. Kami bermain melawan tim hebat. Kami berjuang bersama, dan itulah yang saya lihat hari ini. Itu luar biasa, fantastis. Saya sangat puas. Penting bagi pemain baru untuk terus datang. Ada beberapa yang belum 100%, jadi kami harus melakukan perubahan. Kami telah mendapatkan lebih banyak kontrol, kami menciptakan lebih banyak ruang. Ini sangat positif.”
Kemenangan ini membuat Barca membuka keunggulan lima poin di puncak klasemen, meskipun mereka telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada Real Madrid yang berada di posisi kedua.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!