Ringkasan Berita
-
Liverpool tidak akan memberikan perpisahan besar untuk Mohamed Salah meski masa depannya di klub tidak pasti.
-
Salah dikaitkan dengan klub-klub di Arab Saudi dan AS, dan mungkin telah memainkan laga terakhirnya untuk Liverpool.
-
Liverpool ingin melindungi potensi biaya transfer dengan tidak mengatur perpisahan besar untuk Salah.
Liverpool memutuskan tidak memberikan perpisahan besar untuk Mohamed Salah sebelum laga melawan Brighton.
Liverpool telah membuat keputusan penting terkait potensi perpisahan untuk Mohamed Salah, penyerang yang sedang tidak puas, menjelang pertandingan Liga Premier melawan Brighton dan Hove Albion pada hari Sabtu. Masa depan Salah menjadi sorotan utama setelah wawancara eksplosifnya usai hasil imbang 3-3 melawan Leeds United. Pemain internasional Mesir ini, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di era Liga Premier, menuduh klub 'melemparkannya ke bawah bus' setelah tidak dimainkan selama 90 menit penuh oleh Arne Slot.
Slot tidak memasukkan Salah dalam skuad Liverpool untuk kemenangan tandang mengesankan melawan Inter Milan di Liga Champions. Reaksi Salah adalah dengan memposting pesan misterius di media sosial. Ada kemungkinan besar bahwa Salah, yang dikaitkan dengan klub-klub di Arab Saudi dan Amerika Serikat, telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Liverpool.
Menurut laporan TeamTalk pada Kamis pagi, Salah tidak merasa perlu meminta maaf kepada siapa pun yang terlibat, termasuk Slot. Jika benar, ini berarti Salah hampir pasti tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan liga Liverpool mendatang melawan Brighton. Bahkan, TeamTalk menyebutkan bahwa Liverpool telah memberi tahu pihak Salah bahwa dia bebas bergabung dengan tim nasional Mesir lebih awal dari yang direncanakan untuk Piala Afrika bulan ini.
Keputusan Liverpool Tanpa Perpisahan Besar
Namun, jika Salah memutuskan untuk menghadiri pertandingan dalam upaya mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Anfield sebelum kemungkinan transfer Januari, Liverpool kini telah membuat keputusan apakah legenda klub mereka akan menerima perpisahan. Menurut The Telegraph, Liverpool tidak berencana memberikan perpisahan besar akhir pekan ini, meskipun itu bisa menjadi kunjungan terakhirnya ke Anfield setelah delapan tahun yang sangat sukses di Merseyside.
Keputusan ini bukanlah tindakan keras dari pihak Liverpool. Alasan mereka tidak mengatur perpisahan adalah untuk 'melindungi potensi biaya transfer di masa depan'. Mereka tidak ingin calon pembeli merasa bahwa waktu Salah di Liverpool sudah pasti berakhir. Perpisahan besar berpotensi melemahkan posisi Liverpool dalam negosiasi transfer.
Potensi Masa Depan Mohamed Salah
Ini berarti Salah akan kehilangan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung Liverpool setelah pertandingan melawan Brighton. Tentu saja, masih ada kemungkinan kecil bahwa situasi ini akan terselesaikan. Namun, kecuali Salah mengeluarkan permintaan maaf yang tulus kepada manajernya, kepergian penyerang kelas dunia ini hampir pasti menjadi hasil yang paling mungkin.
Dengan semua drama ini, penggemar Liverpool mungkin merasa terpecah antara perasaan kehilangan dan harapan untuk masa depan. Mohamed Salah telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Liverpool, dan kepergiannya akan meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.
Namun, dalam dunia sepak bola yang dinamis, perubahan adalah satu-satunya yang konstan. Liverpool harus bersiap untuk era baru, baik dengan atau tanpa Salah. Dan bagi Salah, ini mungkin awal dari babak baru dalam karirnya yang gemilang.
Seperti pepatah, 'setiap akhir adalah awal yang baru'. Mungkin ini adalah waktu bagi kedua belah pihak untuk melangkah maju dan menemukan peluang baru di luar batas Anfield.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!