Ringkasan Berita
-
Liverpool mempertimbangkan mengganti manajer Arne Slot dengan Oliver Glasner dari Crystal Palace.
-
Performa Liverpool menurun dengan hanya dua kemenangan dari sepuluh pertandingan terakhir di liga.
-
Oliver Glasner dianggap kandidat kuat setelah sukses memimpin Crystal Palace di Premier League.
Liverpool mempertimbangkan manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, sebagai pengganti Arne Slot.
Situasi Liverpool yang Memprihatinkan
Liverpool saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengganti manajer mereka, Arne Slot, dengan Oliver Glasner dari Crystal Palace. Musim ini, performa Liverpool kurang memuaskan dengan hanya memenangkan dua dari sepuluh pertandingan terakhir di liga. Hasil imbang 3-3 melawan Leeds United semakin memperburuk situasi, di mana Liverpool hanya berhasil mengumpulkan delapan poin dari 30 poin yang mungkin didapatkan. Mohamed Salah bahkan mengungkapkan ketidakpuasannya setelah pertandingan, menuduh klub tidak mendukungnya setelah ia dicadangkan untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Oliver Glasner: Kandidat Kuat
Menurut laporan, Liverpool sedang memantau situasi Glasner di Selhurst Park. Kontrak Glasner dengan Crystal Palace akan berakhir pada akhir musim ini, dan ia dianggap sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Slot. Meskipun Slot berhasil membawa Liverpool meraih gelar Premier League kedua mereka enam bulan lalu, tekanan terhadapnya semakin meningkat. Liverpool hanya memenangkan tujuh dari 15 pertandingan liga musim ini dan tertinggal 10 poin dari Arsenal. Jika hasil tidak segera membaik, Liverpool mungkin akan mengambil keputusan cepat mengenai masa depan Slot.
Untuk memecat Slot, Liverpool diperkirakan harus membayar lebih dari £10 juta atau sekitar Rp200 miliar, sementara Slot sendiri mendapatkan gaji sekitar £6,6 juta atau Rp132 miliar per tahun, belum termasuk bonus. Slot, yang menggantikan Jurgen Klopp pada musim panas 2024, masih terikat kontrak hingga akhir musim 2026/27.
Glasner, yang memimpin Crystal Palace sejak Februari 2024, telah menunjukkan kesuksesan luar biasa dengan memenangkan Piala FA dan Community Shield tahun ini. Di bawah kepemimpinan Glasner, Palace terus menunjukkan performa kuat dan saat ini berada di posisi keenam di Premier League. Keberhasilan Glasner semakin mengesankan mengingat ia kehilangan dua pemain terbaiknya, Michael Olise dan Eberechi Eze, dalam dua musim panas berturut-turut.
Glasner, yang bahkan dipuji lebih baik dari Mikel Arteta, dianggap sebagai peningkatan dibandingkan Slot. Slot sendiri kesulitan meskipun diberi kesempatan untuk menghabiskan sekitar £450 juta atau Rp9 triliun untuk pemain baru musim panas ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!