Jangan mau ngemis, kita punya banyak kiper hebat..
PSSI memberi tanggapan terhadap pernyataan ayah dari kiper Sampdoria, Emil Audero, Edy Mulyadi, yang menyebut tak ingin putra kesayangannya bermain untuk timnas Indonesia.

Sebelum ke pernyataan PSSI, mari kita mengingat kembali, siapa sebenarnya Emil Audero?

Pemilik nama lengkap Emil Audero Mulyadi itu lahir di Mataram, pada 18 Januari 1997 silam. Setahun setelah lahir, ia pindah ke kampung halaman ibunya di kota kecil Cumiana, Italia. Sementara ayah Emil, Edy Mulyadi merupakan orang Indonesia asli.

Emil pernah memperkuat Juventus dan juga merupakan langganan timnas Italia untuk beberapa kelompok usia, mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20 dan U-21.



Dan berdasarkan regulasi, Emil masih berpeluang membela timnas Indonesia. Namun, wacana tersebut justru ditolak mentah-mentah oleh ayah Emil, Edy Mulyadi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Edy tak setuju jika kariernya cuma mentok di level timnas Indonesia.

Ia ingin Emil berjuang untuk memperebutkan tempat yang hormat di timnas Italia. Dan mengenai hal itu, pihak dari PSSI yang merasa tersindir langsung merespon dengan anggun.

" Itu adalah hak siapa pun. Apalagi, dia statusnya bukan warga negara kita (WNI),'' kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.

Hasani juga menerangkan awal mula wacana Emil untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Ia mengaku ditawari oleh rekannya yang merupakan agen sepak bola di Italia.

''Kemarin, waktu saya minta tolong teman saya yang merupakan agen di Italia untuk nego 4 pemain yang disodorkan Shin Tae-yong, teman saya mengatakan 'Coba bilang ke Shin Tae-yong, berminat enggak dia sama Emil?','' ungkap Hasani yang ditugasi untuk mengurus naturalisasi 4 pemain keturunan Indonesia.

Dan secara tak langsung, Hasani mengatakan sesuatu yang menohok pada keinginan ayah Emil.

''Karena, Emil, menurut dia [agen], enggak bakal dipanggil ke timnas Italia oleh Roberto Mancini,'' ucapnya.



Dan itu memang realistis, saat ini, Emil Audero harus bersaing dengan penjaga gawang sekelas Gianluigi Donnarumma untuk bisa memastikan tempat utama fi Gli Azzurri. 

Dan lagi pula Indonesia tak kehabisan bakat-bakat yang luar biasa yang cinta tanah air dan mau serta mampu berkompensi sepenuhnya membela Panji Merah Putih