Macam singa yang hendak melahap mangsanya.
Bek veteran asal Portugal, Pepe, terlihat cukup emosional pada paruh kedua pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada Rabu (8/12/2021) dini hari. Pertandingan yang dilangsungkan di Estadio do Dragao itu menjadi momen penentuan antara FC Porto menjamu Atletico Madrid.

Dalam hitungan menit, Angel Correa, Otavio Monteiro, dan Pepe mendapat kartu kuning dari wasit Clement Turpin. Sementara Yannick Carrasco juga diusir keluar lapangan. Wendell dan Agustin Marchesin juga harus “mandi” lebih awal tak lama kemudian.



Sebuah huru-hara terjadi antara para pemain dan staf pelatih, termasuk Pepe. Usai Otavio mendapat kartu kuning, Pepe terlihat berteriak ke arah wajah bek Atletico, Mario Hermoso.



Kemarahan Pepe sangat jelas, terlebih saat dia diberi kartu kuning.

Pepe masih menjadi salah satu bek papan atas di usianya yang sudah menginjak 38 tahun. Bahkan, di usia sekarang, Pepe terus tampil mengesankan di level tertinggi.

Musim lalu misalnya, mantan bintang Real Madrid itu dipuji banyak orang menyusul penampilan individu yang luar biasa untuk Porto saat melawan Juventus di babak gugur Liga Champions.

“Jika saya melatih di klub sepakbola sekarang, saya akan mendapatkan semua cuplikan ini dan memberikannya kepada setiap bek tengah muda di klub,” kata legenda Manchester United, Rio Ferdinand, tentang penampilan Pepe.

Mungkin bisa dibilang tidak akan pernah ada pemain lain seperti Pepe lagi setelah dia gantung sepatu.