Ironisnya, pemecatan ini terjadi dua hari setelah Genoa dikalahkan AC Milan di Coppa Italia.
Petualangan Andriy Shevchenko bersama Genoa berlangsung singkat. Hanya dua bulan setelah bermukim di Stadio Luigi Ferraris, legenda Ukraina itu harus mengucapkan selamat tinggal. Sheva dipecat hanya beberapa hari setelah Genoa dikalahkan AC Milan pada babak 16 besar Coppa Italia. 

Shevchenko kembali ke Italia setelah memimpin tim nasional Ukraina bermain di Euro 2020 pada musim panas 2021. Di sana, Ukraina benar-benar beruntung bisa menjadi satu dari empat peringkat ketiga terbaik di fase grup. 

Mereka lolos ke babak 16 besar untuk mengalahkan Swedia secara dramatis melalui perpanjangan waktu. Tapi, langkah negeri pecahan Uni Soviet itu harus terhenti di perempat final. Saat itu, Ukraina yang antiklimaks harus mengakui keunggulan Inggris empat gol tanpa balas. 

Setelah turnamen itu, Shvechenko berhenti. Hanya menganggur sebentar, pada 7 November 2021, mantan penyerang I Rossoneri itu ditunjuk menggantikan Davide Ballardinidi Genoa.

Masalahnya, kiprah Genoa di tangan Shevchenko sangat buruk. Goran Pandev dkk hanya menang sekali, tiga kali imbang, serta tujuh kali kalah dalam 11 pertandingan. Mereka terjerembab di posisi 19 klasemen sementara Serie A dengan 12 poin. 

Bahkan, pada pertandingan terbaru di Copa Italia, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB, Genoa harus menyerah 1-3.



Kini, dua bulan kemudian, pemecatan Shevchenko diumumkan Genoa pada Sabtu (15/1/2022) malam WIB. I Rossoblu itu menunjuk pelatih tim junior, Abdoulay Konko, sebagai caretaker dibantu Roberto Murgita.

"Genoa CFC mengumumkan bahwa pelatih kami, Andriy Shevchenko, telah dicopot dari jabatannya. Klub berterima kasih kepada pelatih dan stafnya atas kerja keras yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir," bunyi pernyataan resmi Genoa.