Pemain yang disukai Juergen Klopp.
Masa depan Mohamed Salah di Liverpool tetap menjadi topik hangat, meski The Reds masih dapat memetik kemenangan di kandang Crystal Palace, 3-1, Minggu (23/1/2022).

Liverpool berhak menempel ketat pimpinan klasemen sementara Liga Premier, Manchester City, berkat gol Virgil van Dijk, Tren Alexander-Arnold, dan penalti yang dinilai kontroversial yang dilakukan Fabinho.



Tambahan tiga poin itu membuat The Reds masih mantap di posisi kedua dengan 48 poin, tertinggal sembilan angka dari Man City. Walau begitu, tim asuhan Juergen Klopp masih menyisakan satu laga.

Perburuan gelar juara memang bertambah sengit seiring kemenangan Liverpool, apalagi Man City harus puas berbagi angka satu setelah bermain imbang 1-1 di kandang Southampton.

Akan tetapi, masa depan Salah tetap menjadi topik hangat yang lebih diprioritaskan media di Inggris. Maklum, kontrak baru Salah di Anfield belum juga ditandatangani.

Situasi makin diperumit ketika manajemen Liverpool menunjuk salah satu pemain di bursa transfer nanti. Pemain ini ditengari dapat menjadi pengganti penyerang berpaspor Mesir tersebut.

Salah jelas sangat penting bagi tim asuhan Klopp. Bagi banyak orang, dia adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Tetapi, itu tidak berarti tidak ada pertanyaan tentang masa depannya.

Dengan lebih dari satu tahun tersisa di kontraknya saat ini, Salah bisa pergi tanpa bayaran pada akhir musim depan. Bahkan, dia bisa memulai pembicaraan dengan klub di luar Inggris dalam waktu satu tahun.

Sementara ada laporan tentang pemain berusia 29 tahun yang menginginkan 300.000 pounds per minggu. Pemain tersebut mengatakan dia tidak menuntut sesuatu yang 'gila', dan ada klaim bahwa dia kehabisan waktu untuk meyakinkan klub bahwa dia sepadan dengan pendapatan tersebut.

Jika Salah pergi, itu berarti Klopp harus mengganti penyerang tersebut, dan salah satu pakar mengklaim bahwa penyerang West Ham United, Jarrod Bowen, adalah pengganti yang sempurna.

“Saya berpikir jika kami kehilangan Mo Salah, siapa yang bisa kami kejar secara logis?,” kata penggemar dan pakar Liverpool, Tony Cascarino, kepada talkSPORT.

“Yah, Bowen di West Ham mencentang semua kotak itu karena dia ulet, dia mengejar segalanya, dan secara teknis bagus, tetapi tidak luar biasa,” tuturnya.

"Saya terus berpikir siapa yang akan cocok dengan lini depan Liverpool karena Klopp menyukai pemain seperti itu di area yang luas, yang akan mengejar dan mengganggu pemain dan akan melakukan hal-hal buruk untuk tim mereka, dan akan selalu mendapatkan peluang."

Bowen dalam performa bagus bersama The Hammers musim ini, karena mereka terus berjuang untuk finis empat besar di Liga Premier musim ini.

Dia telah mencetak enam gol dan tujuh assist di liga, dan ada pembicaraan tentang dia dipanggil ke skuad Inggris asuhan Gareth Southgate dalam waktu dekat.

Jika dibandingkan dengan torehan Salah di Anfield, Bowen tentu pucat. Salah telah mencetak 16 gol dan sembilan assist. Namun, Cascarino menganggap kerja keras pemuda berusia 25 tahun itu mirip dengan Sadio Mane. Itu membuatnya menjadi rekrutan yang sempurna untuk Klopp.

"Klopp sepertinya menyukai pemain yang ulet, pemain yang tidak akan pernah menyerah dan akan terus mengejar," tambah mantan pemain Chelsea itu.

“Mereka tidak harus brilian secara teknis, karena Mane tidak. Mereka bagus, tetapi mereka bukan jenius teknis seperti ketika Anda melihat Bernardo Silva, David Silva, dan Kevin de Bruyne,” ungkapnya.
"Mereka tidak seperti itu, tapi mereka semua ulet. Dia (Klopp) sangat suka itu."

Mantan penyerang Hull City ini sebenarnya telah dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield bulan ini, apalagi Salah dan Mane bermain di Piala Afrika. Bowen dianggap sebagai cadangan tepat untuk penyerang.

Jika Salah belum menandatangani kontrak baru pada musim panas, Klopp mungkin terpaksa melepas pemain bintangnya itu, atau berisiko kehilangan dia secara gratis dalam waktu satu tahun.

Haruskah Liverpool mempertimbangkan Bowen sebagai pengganti potensial?