Banyak kejadian unik di Piala Afrika 2021. Contohnya, selebrasi yang satu ini.
Selalu saja ada kejadian unik di Piala Afrika 2021. Contohnya setelah Burkina Faso memastikan menyingkirkan Gabon dari babak 16 besar di Limbe Stadium, Senin (24/1/2022) dini hari WIB, melalui adu penalti 7-6 (1-1).

Babak 16 besar yang mendebarkan di Limbe berlanjut ke perpanjangan waktu setelah gol bunuh diri Adama Guira di menit 90+1 membatalkan gol pembuka babak pertama Bertrand Traore. Pertandingan benar-benar berlangsung seperti drama televisi yang menegangkan.

Sebanyak 14 kartu kuning diberikan oleh wasit asal Maroko, Redouane Jiyed, selama 120 menit. Ada lagi bek Gabon, Sidney Obissa, diusir keluar lapangan pada menit 87 karena kartu kuning kedua. Tapi, tidak ada gol lebih lanjut yang dicetak di perpanjangan waktu.



Justru, lebih banyak kegilaan terjadi dalam adu penalti. Enam penalti gagal dan 13 dikonversi menjadi gol, yang terakhir dicetak oleh Ismahila Ouedraogo. Jadi, semuanya ada 19 tendangan penalti. 

Meski Ouedraogo yang mencetak penalti kemenangan, selebrasi sang gelandang sendiri (melepas bajunya) sepenuhnya dibayangi oleh penampilan akrobat Koffi yang luar biasa.



Segera setelah bola mengenai bagian belakang jaring Gabon, Koffi melakukan empat backflip sebelum diakhiri dengan jungkir balik ganda. Selebrasi yang membuktikan pentingnya kemenangan di adu penalti yang dramatis. Apalagi, Burkina nyaris gagal menang setalah gol penyama Gabong di penghujung waktu normal.



Kini, pemain berusia 25 tahun yang membela klub Belgia, Charleroi, dan rekan satu timnya di Burkina Faso akan menghadapi pemenang Tunisia pada perempat final, Sabtu (29/1/2022). Tunisia secara mengejutkan mengalahkan Nigeria 1-0.