Salah satunya adalah dari pelatih PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Dwi Santoso mengaku sedih begitu mendengar Persipura harus terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan.

"Liga 1 kehilangan salah satu tim terbaiknya. Tim itu sarat sejarah. Hal ini yang membuat saya sedih," ujar I Putu Gede seperti dilansir dari Antara News.

Mantan pelatih Perseru Serui berpandangan bahwa Persipura merupakan tim berkualitas bagus yang berisi pemain-pemain berbakat.

Skuad "Mutiara Hitam" juga dinilai Putu Gede memiliki gaya bermain yang khas yang tidak dimiliki oleh klub-klub lain di Indonesia.



"Ciri khas Persipura tidak ada di tim-tim lain. Semoga mereka segera kembali ke Liga 1," lanjutnya.

Persipura terdegradasi ke Liga 2 setelah hanya menduduki peringkat ke-16 di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Itu menjadi untuk pertama kalinya Persipura lengser dari liga teratas sejak liga Indonesia menjadi profesional pada tahun 1994.

Performa yang fluktuatif menjadi alasan Yohanes Pahabol dkk harus terlempar dari kompetisi utama Indonesia. Situasi tersebut disayangkan lantaran mereka merupakan pemegang empat kali juara Liga Indonesia yaitu pada tahun 2005, 2009, 2011 dan 2013.

Selain itu, Persipura menjadi peringkat kedua pada musim 2010, 2012 dan 2014.

Persipura pun pernah menembus semifinal Piala AFC pada tahun 2014.