Bisa jadi pelapis untuk Virgil Van Dijk...
Menurut laporan L'Équipel, Liverpool tertarik untuk mendatangkan bek muda asal Guinea, Saïdou Sow. Bahkan pemandu bakat The Reds telah berada di Kairo untuk menyaksikan bek tengah berusia 19 tahun itu bermain di Kualifikasi Piala Afrika 2023 melawan Timnas Mesir.

Saïdou Sow saat ini bermain untuk klub Ligue 1 Prancis, Saint-Etienne, dan minat dari Liverpool tak lepas dari rekomendasi dari gelandang Liverpool yang juga merupakan rekan senegara Sow, ya, sosok itu adalah Naby Keita.



Lantas seberapa hebat seorang Sow?

Berada di Saint-Etienne sejak 2016 dan merupakan produk dari akademi bergengsi mereka, Sow telah secara luas dianggap sebagai bek muda yang menjanjikan dengan kemampuan sepakbola naluriah.

Meskipun masih sangat muda, Sow cukup sering diberi kepercayaan untuk tampil di tim senior, menurut data statistik dari Transfermarkt, pemain yang masih punya darah keturunan Prancis itu telah bermain sebanyak 29 laga dengan catatan 2 gol daj dan 1 asist.

Dengan tinggi yang ideal, 1,85 m, Sow memiliki kemampuan berduel bola-bola atas yang mumpuni. Ia juga tak kenak kompromi untuk mengatasi serangan lawan di area kotak penalti.

Perawakannya sangat cocok untuk kompetisi yang mengedepankan fisik seperti Liga Premier dan Sow akan menjadi cadangan yang bagus untuk pemain seperti Virgil Van Dijk dan Ibrahim Konaté.

Gayung bersambut, kabarnya Juergen Klopp tengah membangun proyeksi peremajaan skuad Liverpool dan
lagi pelatih asal Jerman itu butuh wajah-wajah baru untuk memperkuat skuadnya, karena banyak pemain kunci ingin pergi termasuk pemain seperti Sadio Mané dan Mohamed Salah

Kedatangan pemain muda seperti Saïdou Sow asal dengan strategi yang tepat, bukan mustahil bisa jadi investasi yang bagus untuk Liverpool di tahun-tahun mendatang.



Selain itu, Sow sendiri pasti akan mudah tergoda jika menerima tawaran dari klub sebesar Liverpool dan mengingat klubnnya saat ini pada musim depan tidak akan bermain di Ligue 1, karena musim lalu Saint-Etienne finish di urutan ke-18 dan kalah dalam babak playoff melawan Auxerre, yang mana itu berarti Saint-Etienne akan bermain di kasta kedua Liga Prancis --- sesuatu yang tidak begitu menantang bagi pesepakbola berbakat seperti Sow.