Dulu orang berlomba main di Man United. Kini, tidak lagi. Kenapa?
Pada sebuah era, Manchester United pernah menjadi klub tujuan para pesepakbola terbaik dari segela penjuru bumi. Tapi, setelah Sir Alex Ferguson pergi, situasinya berbalik 180 dejarat. Banyak pemain menolak datang ke Old Trafford. Salah satunya rekrutan baru Manchester City, Kalvin Phillips.

Gelandang berusia 26 tahun itu baru saja meninggalkan Leeds United. Dia menuju Etihad Stadium dalam kesepakatan 42 juta pounds (Rp755 miliar).

Untuk menunjukkan pilihan membela Man City tidak salah, Kalvin Phillips memutuskan menerima kontrak jangka panjang, enam tahun. Bahkan, dalam wawancara dengan Manchester Evening News, pemain tim nasional Inggris tersebut mengaku sangat bangga dengan pilihannya.

"Man City adalah klub kelas dunia dengan staf dan fasilitas kelas atas. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bergabung dengan klub," ujar Kalvin Phillips.

Man City juga harus bangga karena Kalvin Phillips sebenarnya bisa saja pindah ke Man United. Pasalnya, pada April 2022, utusan Setan Merah datang ke Eland Road untuk mengajukan penawaran resmi. Man United menyodorkan sejumlah angka, dan The Whites menyerahkan keputusan kepada Kalvin Phillips.

Ketika itu, Kalvin Phillips mengkonfirmasi Man United tertarik mengontraknya. Dia merasa terhormat oleh minat tersebut. Tapi, Kalvin Phillips kemudian memberikan jawaban. Dia menyebut kepindahan itu tidak akan mungkin terjadi. Bukan hanya saat itu, melainkan juga di masa depan.

"Apakah saya akan pergi ke Man United? Tidak. Tidak akan pernah ada kesempatan saya pergi ke sana," ujar Kalvin Phillips.

"Anda tahu kesetiaan saya kepada Leeds United. Keluarga saya juga. Mereka semua penggemar Leeds United. Saya merasa terhormat oleh Man United yang menginginkan saya karena mereka adalah salah satu tim terbesar di dunia. Tapi, tidak. Saya harus setia kepada Leeds United dan memilih pergi ke sisi lain kota Manchester," tambah Kalvin Phillips.



Selain dengan Liverpool dan Man City, Man United memang memiliki rivalitas sengit dengan Leeds United. Ada tradisi yang terus diterapkan bahwa jebolan Leeds united dilarang pindah ke Man United. Begitu pula sebaliknya. Jika melanggar, sanksi sosial didapatkan. Contohnya, Rio Ferdinand dan Alan Smith.

"Ini adalah cara saya. Cara saya berpikir dan cara saya akan selalu begitu. Saya ingin setia kepada orang-orang yang telah memberi saya kesempatan terbesar di dunia. Leeds United adalah tim pertama saya. Saya memastikan itu adalah salah satu hal utama yang akan saya lakukan," ungkap Kalvin Phillips.

Jadi, layak ditunggu bagaimana Kalvin Phillips akan bertanding menghadapi Man United dengan seragam Man City.