Sebelum pergi ke Manchester United banyak yang menyarankan Klopp mengambil Bruno.
Mungkin masih hangat diingatan kita ketika manajer Liverpool, Jurgen Klopp berbicara kepada Bruno Fernandes usai pertandingan pra-musim Liverpool melawan Sporting Lisbon tahun 2019 lalu.

Sekarang, pemain Portugal itu resmi berseragam Setan Merah dengan manajemen United  membayar mahar sebesar 47 juta Poundsterling kepada Sporting Lisbon. Dalam 10 penampilan terakhirnya bersama United, pemain berusia 25 tahun itu memberikan kontribusi yang luar biasa untuk 7 kemenangan beruntun Setan Merah dan dirinya juga mengoleksi 7 gol serta 6 assist.

Tetapi keberhasilan mantan pemain Udinese itu mungkin tak mengejutkan bos Liverpool, Klopp  yang sedari awal tahu bahwa Fernandes adalah pemain bagus ketika ia berbicara kepadanya pada 2019 lalu,



“Permainan bagus. Kamu bagus. Selamat atas permainan hebat. Kamu pemain top," ujar  Klopp pada Fernandes usai hasil imbang 2-2 melawan Verde e brancos.  Lebih lanjut, Klopp memuji Fernandes dalam konferensi pers pasca pertandingan.



"Jika dia (bergabung dengan Manchester United) maka kita akan menghadapinya. Dia jelas pemain yang sangat bagus” ujar pelatih asal Jerman tersebut.

"Mereka sudah memiliki beberapa pemain yang benar-benar bagus, jadi itu mungkin akan membuat mereka lebih kuat. Ini tidak baik, tetapi transaksi transfer United, bukanlah urusan kami, jujur saja.”

Adapun kedatangan rekan Bernardo Silva di timnas Selecao itu ke Manchester United memang layak diapresiasi. Usai Ed Woodward menggelontorkan dana besar untuk memboyong Fernandes, nyatanya persentase kemenangan United meningkat secara drastis.

Fernandes  langsung bisa’ nyetel’ dengan taktik yang diterapkan oleh Solskjær. Anak asuh Solskjær  juga mampu menciptakan lebih banyak peluang dan terlihat berbahaya pada serangan balik ketika Fernandes turun sebagai starter.

Dengan kepemimpinan gelandang Portugal yang tidak takut untuk mengatakan kepada teman satu timnya apa yang harus dilakukan adalah elemen kunci dalam keberhasilan anak-anak The Red Devils akhir-akhir ini.



Meski terpeleset dengan hasil seri saat melawan Southampton, jika bisa seperti ini terus bukan tak mungkin sepertinya Solskjær akan membawa timnya  mendapatkan satu tempat  di Liga Champions  musim depan.