Tetap semangat bang Dodo...
Cristiano Ronaldo langsung berjalan menuju terowongan stadion dengan suasana hati yang remuk redam. Tanpa kata-kata. Hanya air mata.

Dan kini akhirnya dia bersedia berbicara untuk pertama kalinya setelah tersingkirnya Timnas Portugal dari Piala Dunia 2022 akibat kekalahan atas Timnas Maroko. Meskipun bukan dengan suara dari mulutnya, melainkan dengan kata-kata tertulis yang ia sampaikan dengan sepenuh hati.

Eks Real Madrid itu diyakini tidak akan bermain di turnamen internasional lagi  untuk Timnas Portugal, atau setidaknya tidak akan tampil alias pensiun di Piala Dunia 2026 mendatang.

Cristiano Ronaldo mengakhiri perjalanannya dengan pahit karena gagal mencapai sesuatu yang paling didambakannya.

"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karir saya. Untungnya saya memenangkan banyak gelar berdimensi internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi untuk menempatkan nama negara kita di kaki tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya." ," ia memulai postingannya di akun Instagram resminya.

"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk impian ini. Dalam lima penampilan, saya mencetak gol di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugis, saya memberikan segalanya. Saya meninggalkan segalanya di lapangan. Saya tidak pernah berpaling dari pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu," lanjutnya.

"Sayangnya, kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi di saat panas. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal telah hilang. tidak pernah berubah. Saya selalu berjuang untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah meninggalkan rekan-rekan saya dan negara saya," lanjutnya.



Cristiano selalu menjadi sorotan di Piala Dunia 2022. Namun bukan karena dominan prestasinya. Pertama, karena kata-katanya memaksa hengkang dari Manchester United ; lalu karena dia satu-satunya pemain dalam sejarah yang mencetak gol di lima Piala Dunia.

Lalu karena apakah gol Bruno Fernandes ke gawang Uruguay adalah miliknya atau bukan; dan kemudian untuk debat tentang tempat awalnya di susunan pemain.


"Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan untuk saat ini. Terima kasih Portugal. Terima kasih Qatar. Mimpi itu indah selama itu berlangsung.... Sekarang, saya harap waktu akan menjadi penasihat yang baik dan memungkinkan semua orang untuk menarik kesimpulan mereka sendiri, "pungkasnya.



Desas-desus mengikuti peraih 5 Ballon d'Or itu, terutama mengingat tampaknya ada perselisihan dengan pelatih Fernando Santos.

Terlepas dari itu kita patut bersedih karena sepakbola di tahun-tahun mendatang tanpa Cristiano Ronaldo sebagai pemain.