Selamat berjuang anak muda..
Meski menghadapi banyak masalah saat pemusatan latihan nasional, para pemain timnas U-20 Indonesia ternyata tidak minder. Mereka tetap yakin akan bisa mempersembahkan hasil yang terbaik untuk negara pada Piala AFC U-20 2023. Contohnya, Hokky Caraka.

Semangat dan optimisme ditunjukkan para pemain Garuda Muda yang akan berjibaku di Uzbekistan mulai 1 Maret 2023. Tergabung di Grup A bersama Uzbekistan U-20, Irak U-20, dan Suriah U-20, anak-anak asuhan Shin Tae-yong harus bekerja ekstra keras.

Indonesia akan melawan Irak pada 1 Maret 2023. Kemudian, Suriah menanti pada 4 Maret 2023. Terakhir, melawan Uzbekistan pada 7 Maret 2023.

Masalahnya, ketiga tim tersebut sudah jauh lebih berpengalaman tampil di Piala Asia U-20 maupun dulu di era Piala Asia U-19. Mereka punya catatan yang jauh lebih top daripada timnas U-20.

Uzbekistan misalnya, negara pecahan Uni Soviet itu meraih peringkat kedua Piala Asia U-19 2008. Lalu, Irak merupakan pemegang lima kali Piala Asia U-19, yaitu 1975, 1977, 1978, 1988, 2000. Sementara Suriah merebut juara turnamen tersebut pada 1994.

"Saya tidak takut atau minder karena kami sama-sama manusia. Kalau ada yang saya khawatirkan, itu lebih soal taktik,” kata Hokky Caraka di akun Youtube resmi PSSI TV.



Penyerang PSS Sleman itu meminta rekan-rekannya untuk tidak mengulangi beberapa kesalahan yang terjadi pada tiga pertandingan uji coba di Jakarta beberapa waktu lalu. Setelah menang atas Fiji 4-0, timnas U-20 kalah 1-2 dari Selandia Baru dan 0-1 dari Guatemala.

Ketika itu, Shin Tae-yong menilai anak-anak asuhnya mempunyai beberapa hal yang harus diperbaiki saat turnamen yang sebenarnya. Sebut saja penyelesaian akhir. Kemudian, kualitas passing.

"Soal kesalahan dalam passing itu bagian dari keputusan pemain. Menurut saya, itu memang harus diperbaiki. Lagipula, tanpa kesalahan, kami tidak bisa berproses ke depan. Saat ini kami pun terus menjaga kondisi stamina dan mental," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.