Jadi contoh bagus untuk klub-klub lainnya..
Tidak ada dendam pribadi antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll. Kita tahu beberapa waktu lalu dua pelatih top yang berkiprah di sepak bola Indonesia itu sempat berbalas komentar lantaran pemusatan latihan Timnas U-20.

Juru taktik asal Korea Selatan itu terhitung sering memanggil pemain Persija Jakarta, baik untuk Timnas senior ataupun kelompok umur.

Saat ini Shin Tae-yong memanggil 8 pemain Macan Kemayoran untuk  TC Timnas Indonesia U-20 persiapaan Piala Dunia U-20 2023: Muhammad Ferarri,s Dony Tri Pamungka, Cahya Supriadi, Frengky Missa, Resa Aditya, Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, dan ada Ginanjar Wahyu.

Dua nama di atas yakni Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferarri juga dipanggil di Timnas senior untuk FIFA Matchday melawan Burundi. Nama lainnya adalah Witan Sulaeman, Riko Simanjuntak, Syahrian Abimanyu, dan Hansamu Yama Pranata.



Lantas apa yang membuat Shin Tae-yong memanggil banyak personil Persija Jakarta? Adakah alasan khusus?

"Saya hanya melihat langsung dan ada pemain bagus di Persija. Maka dari itu, saya memanggil mereka," ungkapnya.

Menurut Shin Tae-yong Persija Jakarta memiliki sistem pembinaan dini jempolan dan jelas hal ini patut diikuti oleh klub-klub Indonesia lainnya untuk mencetak bibit-bibit pesepakbola yang unggul.

"Hal itu dikarenakan mereka memiliki sistem pembinaan usia dini yang baik, makanya bisa melahirkan pemain yang bagus juga," imbuhya.

Menarik untuk menantikan berapa pemain Persija Jakarta yang akan diturunkan oleh Shin Tae-yong di dua laga melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.

Dan berapa pemain Persija Jakarta yang masuk dalam skuad final di Piala Dunia U-20 2023.