Barcelona tertinggal 0-2 hingga menit 88. Menguasai 78 persen bola, shoot 36 banding 7 akhirnya bisa menjungkalkan Granada.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman menyebut kelihatannya timnya akan kalah di perempatfinal Copa del Rey lawan Granada. Hingga menit 88 timnya ketinggalan 0-2 tetapi kemudian mampu membalikkan situasi di perpanjangan waktu.

“Sepak bola luar biasa," kata Koeman usai pertandingan. “Mentalitas tim ini luar biasa, karena kami tidak pernah berhenti berusaha untuk menang."

Tembakan Barca tiga kali membentur tiang dalam pertandingan tersebut di waktu normal dan beberapa peluang berulang kali digagalkan oleh kiper Granada Aaron Escandell.

Barcelona tertinggal 0-2 dan hampir tersingkir dari kompetisi tersebut sampai Antoine Griezmann mencetak gol pada menit ke-88 dan Jordi Alba menyamakan kedudukan pada menit akhir.

Gol penyama kedudukan:



Griezmann, Frenkie de Jong dan Alba mencetak gol di babak tambahan sedangkan Fede Vico mencetak gol penalti untuk Granada.

Gol keempat Barcelona:



Gol kelima Barcelona:



"Di babak pertama, sepak bola tidak adil bagi kami, karena kami telah membuat awal yang bagus untuk permainan, tetapi kami membuat kesalahan dengan mencoba bermain sepak bola indah di wilayah di mana Anda seharusnya tidak melakukannya dan itu membuat kami kemasukan gol pertama," tambah Koeman.

"Kami tahu kami hanya memiliki sedikit keberuntungan, kami memiliki banyak peluang bagus, tetapi bola tidak masuk, baik penjaga gawang lawan melakukan penyelamatan atau membentur tiang gawang. Kelihatannya kami akan kalah."

Semangat juang tim yang tinggi membuat Barcelona menembus semifinal.

Bintang Barcelona pada laga itu adalah Griezmann. Dia seperti terlupakan selama 87 menit, tetapi akhirnya menjadi sosok penentu. Dia mencetak gol pada menit ke-88, membantu assist saat perpanjangan waktu, dan mencetak gol serta membantu assist lagi di perpanjangan waktu. Malam yang luar biasa bagi pria Prancis itu.