Manchester United belum pernah meraih kemenangan saat berjumpa tim big six musim ini. Sulit juara.
Manchester United bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Chelsea di Liga Premier akhir pekan lalu. Hasil itu membuat Setan Merah melanjutkan rekor buruk gagal menang menghadapi klub berstatus big six musim ini.

Hasil itu melengkapi derita tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang belum meraup tiga poin ketika bertemu tim berlabel big six, seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal, dan tentu saja Chelsea.

Setan Merah sebelumnya kalah 6-1 dari Tottenham, kemudian tumbang dari Arsenal, 1-0. Dua kekalahan itu terjadi di Old Trafford. Kemudian, dua kali meraih hasil imbang kontra Chelsea, dan imbang saat kembali bertemu Arsenal, Man City, dan Liverpool.

Hasil negatif itu membuat Setan Merah tertinggal 12 poin dari tetangganya, Man City, yang mantap di posisi puncak klasemen. MU sejauh ini masih tertahan di posisi kedua dengan torehan 50 angka.

Situasi makin parah karena Setan Merah tercatat hanya mengoleksi satu gol ketika berjumpa tim-tim besar tersebut, meski Harry Maguire dkk tercatat sebagai klub paling banyak mendulang gol di Liga Premier musim ini. Keberhasilan itu tak lepas dari kemenangan besar, 9-0, mereka atas Southampton.

Fakta ini tentu saja mengecewakan para penggemar MU. Mereka belum dapat menyaksikan timnya mendulang kemenangan kontra rival terkuat di Liga Premier. Berbeda halnya ketika MU dapat meraih sejumlah kemenangan kontra mereka musim lalu.

Juara Liga Premier sebanyak 13 kali itu menang lima kali melawan rival mereka musim 2019/2020, termasuk pertandingan melawan Man City dan Chelsea.

Mereka juga mengalahkan kedua tim tersebut di Piala Carabao, meski kalah dari Man City secara agregat dan kalah dari The Blues di semifinal Piala FA. Bandingkan dengan rekor musim ini, di mana MU belum sekalipun meraih kemenangan saat melakoni tujuh pertandingan.



Salah satu laga paling mengecewakan tentu saja hadir di kandang Chelsea, Stamford Bridge, akhir pekan lalu. Pertandingan berjalan membosankan, walau ketegangan sempat tercipta ketika MU tak mendapatkan hadiah penalti. Mayoritas penggemar MU beranggapan momen musim lalu dinilai lebih baik ketimbang saat ini.

Solskjaer menimpali hasil imbang timnya di kandang Chelsea sebagai torehan positif. Pelatih asal Norwegia itu menilai MU dapat menjaga clean sheet, sekaligus membawa tim asuhannya unggul enam poin atas Chelsea yang tercecer di posisi kelima.

Namun, Solskjaer tak menepis MU mendapat pekerjaan rumah usai laga tersebut. "Kami tentu dianggap kurang kompetitif jika gagal meraih kemenangan atas pesaing terkuat, tapi itu adalah faktanya," ujar Solskjaer, dilansir Daily Mail.

Mantan pelatih FC Molde itu hanya berusaha keras memperbaiki kinerja pasukannya. Itu lebih baik untuk mengejar Man City yang terus menjauh di puncak klasemen.

"Kami belum sepenuhnya kalah karena masih ada beberapa pertandingan yang harus dimenangkan musim ini. Kami antusias mendapat jalan terbaik," tuturnya.