Nomor buncit adalah mantan penyanyi Amerika Serikat.
Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford seharusnya tidak berkecil hati setelah gagal mengeksekusi penalti yang mengakibatkan kekalahan di final Euro 2020.

Trio pemain muda timnas Inggris tersebut telah bergabung dengan daftar nama bintang yang juga gagal dalam eksekusi penalti di turnamen besar.

Dari pemenang Ballon d'Or hingga anak emas Prancis, bahkan pemain terbaik di AS pernah mengalami hal serupa seperti Saka, Sancho dan Rashford. Mereka adalah contoh pemain yang telah gagal mengeksekusi penalti di laga paling menentukan bagi timnya.

Berikut adalah daftar pemain yang secara mengejutkan gagal mengeksekusi penalti, sekaligus berujung kandasnya kesempatan emas timnya dalam sebuah kompetisi besar.

1. Kylian Mbappe

Kami baru-baru ini melihat betapa kejamnya adu penalti di Euro 2020, bahkan pemain kelas elite selevel Kylian Mbappe menjadi orang yang gagal mengeksekusi penalti saat melawan Swiss.

Dengan skor akhir penalti 5-4, bintang PSG tersebut gagal mengekseskusi penalti dalam pertandingan babak 16 besar. Kegagalan itu membuat Prancis akhirnya tersisih dari Euro 2020.

Seperti yang sering terjadi, tekanan terlalu besar saat adu penalti. Kiper Swiss, Yann Sommer, akhirnya keluar sebagai pahlawannya. Sedangkan Prancis terpaksa harus tersingkir.

Mbappe kemudian meminta maaf secara resmi kepada bangsanya. Mbappe mengakui bahwa kegagalannya dalam mengeksekusi penalti pasti menimbulkan kekecewaan yang cukup besar bagi seluruh masyarakat Prancis.

2. Marco van Basten

Empat tahun sebelumnya striker Belanda, Marco van Basten, adalah pahlawan dalam kompetisi Euro 1988.

Dunia juga tidak akan melupakan tendangan volinya yang menakjubkan di final, tepatnya saat melawan Uni Soviet. Namun, popularitasnya sebagai ikon besar tetap membuatnya gagal mengeksekusi penalti melawan Denmark di semifinal Euro 1992.

3. David Beckham

Beckham pernah merasakan getirnya perasaan gagal penalti, khususnya saat dirinya gagal bersama Inggris saat menghadapi Portugal di Euro 2004.

Setelah pertandingan menarik yang berakhir 2-2 setelah perpanjangan waktu, laga harus ditentukan dengan adu penalti.

Pertama menendang adalah kapten The Three Lions, David Beckham, walau sebelumnya gagal dalam dua penalti.

Tragis, tendangannya justru meleset dari sasaran. Beckham kembali melakukan kegagalannya dalam eksekusi penaltinya di kompetisi besar.

4. David Trezeguet

Final Piala Dunia 2006 tidak kekurangan insiden, salah satunya adalah pertandingan yang terkenal di mana Zinedine Zidane diganjar kartu merah usai menanduk dada Marco Materazzi.

Trezeguet, pahlawan Prancis enam tahun sebelumnya berkat gol emas melawan Italia di final Euro 2000, sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Namun, tendangan penalti Trezeguet justru membentur mistar. Kegagalannya membuat Italia menang dengan skor akhir 5-4.

5. Asamoah Gyan

Ghana berada dalam jarak beberapa inci dari mistar gawang untuk mencapai semifinal Piala Dunia 2010. Fakta tersebut seperti menjadi salah satu ketidakadilan terbesar waktu itu.

Wakil Afrika itu mendapat hadiah penalti di saat-saat terakhir perpanjangan waktu ketika Luis Suarez dengan sengaja menangkis bola dengan tangannya di depan gawang. Suarez akhirnya dikartu merah dan diusir keluar lapangan.

Gyan memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan, tetapi upayanya dalam mengekskusi penalti justru membentur mistar gawang.

Uruguay kemudian memenangkan pertandingan dalam adu penalti dengan skor 4-2. Gyan membuat harapan dan semangat Ghana akhirnya hancur.

6. Roberto Baggio

The Divine Ponytail adalah penyelamat Italia lebih dari sekali selama Piala Dunia 1994.
Baggio merupakan pemain terbaik di dunia, membawa negaranya ke final di mana mereka bermain imbang 0-0 dengan Brasil.

Dengan lima gol atas namanya di kompetisi, namun apakah dalam adu penalti tidak akan terlalu sulit untuk dilakukan Baggio?

Dengan kaki yang sudah lelah, eksekusi penaltinya justru melebar ke atas mistar. Brasil akhirnya keluar menjadi pemenang dan Baggio hancur bersama Italia.

7. Diana Ross

Sungguh ironis bahwa Piala Dunia 1994 dimulai dengan penalti yang gagal dan diakhiri dengan itu.
Diana Ross tampil di upacara pembukaan yang sangat ikonik di Chicago, dan dia memiliki satu pekerjaan.

Selama pengaturan rumit, dia harus mengambil penalti. Dia wajib mendapatkan target dan gol akan meledak dengan cara yang dramatis.

Tetapi, tendangan penalti yang sangat penting justru gagal. Ross membuang kesempatan setelah tendangannya melebar.

Namun, itu tidak menghalangi pemain kawakan itu untuk terus menyanyikan hit "I'm Coming Out" saat dia bergegas ke panggung di belakang gawang yang kini telah berpisah dengan kariernya.