Selain 1 padahal 99 identik dengan kiper hebat.
Setelah menandatangani kontrak dengan status bebas transfer dari AC Milan, teka teki mengenai nomor punggung penjaga gawang baru Paris Saint-Germain yakni Gianluigi Donnarumma telah terungkap. Kiper muda handal yang sukses mengantarkan Italia keluar sebagai kampiun di Euro 2020 itu 
mengenakan jersey dengan nomor punggung 50.

Angka yang sedikit aneh untuk ukuran seorang kiper berbakat. Biasanya seorang kiper akan mengenakan angka 1 atau jika nomor itu sudah terpakai maka yang paling pantas ialah angka 99.

Dalam kasus Donnarumma, angka 1 yang secara khusus diperuntukkan bagi kiper ternyata sudah dipakai oleh kiper veteran Keylor Navas, sementara itu Sergio Rico mengenakan angka 16 dan Alexandre Letellier angka 30.




Tapi mengapa pemain yang di kontrak lima tahun oleh raksasa Prancis itu diberi angka tak lazim?

Usut punya usut, pemain berusia 22 tahun itu memang tidak bisa memilih nomor punggung favoritnya sendiri di Parc des Princes. Padahal sejak ia memulai debutnya dengan Ac Milan saat berusia 16 tahun, Donnarumma mengenakan nomor 99, karena itu adalah tahun kelahirannya.

Namun, aturan Ligue One melarang seorang kiper mengenakan nomor tersebut dan selain 99, otoritas sepak bola Prancis juga pernah melarang seorang pemain mengenakan nomor 45.

Sesuai aturan, angka 40 dan 50 adalah merupakan pilihan terakhir bagi Donnarumma dan tampaknya karena penangguhan hukuman khusus telah diberikan.

"Setiap klub Ligue 1 dan Ligue 2 harus menetapkan daftar penetapan nomor di Isyfoot 72 jam sebelum dimulainya kompetisi.

"Daftar ini tidak boleh melebihi 30 nama, nomor 30 adalah yang terakhir dalam daftar yang dapat ditambahkan dan diperbarui oleh klub. Jika klub membenarkan mempekerjakan lebih dari 30 pemain profesional di bawah kontrak, dewan dapat memberikan pengecualian dengan tidak boleh mengenakan angka 45- 82"

"Nomor 1, 16 dan 30 secara eksklusif dan harus disediakan untuk penjaga gawang. Pada akhirnya, nomor 40 dapat diberikan. Semua tim harus memiliki jersey dengan nomor 33 yang tidak ditetapkan untuk seorang pemain dan dicadangkan untuk penggantian yang melanggar." 

Begitulah bunyi aturan yang mengatur soal penggunaan angka pada jersey.

Hebatnya, Donnarumma sekarang menjadi penjaga gawang kesembilan dalam skuad tim utama PSG,  artinya  pelatih Mauricio Pochettino hanya tinggal mempunyai dua pemain lagi untuk menurunkan starting XI penuh dengan penjaga gawang. Tentu saja ini lelucon kering yang tak mungkin terjadi.

Jadi, sudah jelas mengapa Donnarumma mengenakan nomor tersebut. Pendek kata karena regulasi.