Peristiwa sama juga terjadi di Yunani.

Ada kegilaan di Honduras, tepatnya ketika seorang wasit mengeluarkan pistol di akhir pertandingan.
Rekaman insiden mengejutkan telah beredar di media sosial dan menunjukkan ofisial berjalan di sekitar tengah lapangan dengan memegang pistol di tangannya.

Insiden berawal ketika wasit yang tak disebut namanya itu memimpin laga pertandingan amatir di Kota La Jigua, bagian barat Honduras.

Menurut laporan media setempat, wasit telah mencabut senjata untuk melindungi dirinya dari para pendukung.

Dia melakukan itu karena menanggapi banyaknya penggemar yang marah dengan penolakan wasit untuk memberikan penalti. Mereka sempat mengolok wasit dengan sebutan "a son of a b ****".





Itu merupakan peristiwa yang sangat luar biasa. Dia sempat menembakkan pistol ke tanah untuk membuktikan bahwa pistol itu asli.

Anda tidak terlalu sering melihat adegan seperti ini di sepakbola, tetapi ada senjata yang dibawa ke lapangan oleh pemilik klub pada 2018.

Ivan Savvidis, seorang pengusaha Rusia-Yunani yang memiliki PAOK Salonika benar-benar marah atas gol yang dianulir pada menit terakhir melawan AEK Athens di Liga Super Yunani.





Savvidis menyerbu lapangan dengan pengawalnya dan menjadikan wasit sebagai sasarannya. Dia berjalan ke lapangan pada dua kesempatan dan pada kesempatan kedua dia melepas jaketnya dan menunjukkan pistol.

Savvidis terkena larangan berada di lapangan selama tiga tahun dan denda sebesar 87.000 pounds (Rp 1,7 miliar). Sementara PAOK mendapat pengurangan tiga angka, dan denda 55.000 pounds (Rp 1,08 miliar). Mereka juga dipaksa memainkan tiga pertandingan kandang secara tertutup.