Dimainkan sejak menit pertama. Cek statistik Niguez berikut !!
Chelsea mempertahankan awal tak terkalahkan mereka untuk musim Liga Premier 2021/22 dengan mengalahkan Aston Villa 3-0 di kandang sendiri pada Sabtu sore (11/9) waktu setempat.

Dua gol dari rekrutan termahal klub Romelu Lukaku dan satu gol dari gelandang Mateo Kovacic memastikan kemenangan bagi tim asuhan Thomas Tuchel.

Meski skor tersebut terbilang mencolok akan tetapi perfoma Chelsea secara keseluruhan dianggap jauh dari kinerja terbaik yang bisa dilakukan oleh pemenang Liga Champions, setidak-tidaknya dalam beberapa waktu terakhir.

Misalnya saja situs data Scoreline yang menunjukkan bahwa sebetulnya Aston Villa ditimpa kesialan sehingga tidak bisa mencetak setidaknya satu gol di Stamford Bridge.

Padahal Michael Antonio dan rekan-rekannya telah mengerahkan enam tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, tetapi Edouard Mendy tampil apik dengan tetap mencatatkan clean sheet.

Performa Chelsea di bawah standar kemungkinan disebabkan oleh fakta bahwa Tuchel memutuskan untuk melakukan sejumlah perubahan untuk pertandingan tersebut.

Salah satu dari strategi  itu adalah memainkan Saul Niguez sejak menit awal --- rekrutan yang datang pada saat-saat batas waktu bursa transfer. Tetapi sayangnya Niguez yang di plot untuk masuk ke lini tengah belum bisa tampil maksimal.

Menurut catatan dari situs data Squawka, dalam laga itu Niguez yang dipinjam dari Atletico Madrid membuat lebih banyak pelanggaran (3) daripada pemain lain di lapangan di babak pertama dan hanya memenangkan 11% dari duelnya.



Tidak mengherankan, ia hanya bertahan selama 45 menit, dengan Tuchel menggantikannya dengan Jorginho yang jauh lebih berpengalaman untuk bisa memberi efek perubahan signifikan.

Dan memang itulah yang kemudian dilakukan oleh Jorginho.

Balik lagi ke point awal. Mari kita lempar pertanyaan, jadi seberapa burukkah debut Saul Niguez saat melawan Villa?

Nah, kompilasi penampilannya telah muncul dan itu tidak terlihat begitu bagus untuk pemain asal Spanyol itu.



Saul tampak benar-benar seperti kebingungan bermain di hadapan penonton yang berbeda, di Stamford Bridge, seperti bukan di rumahnya sendiri.

Mujurnya, anak asuh Dean Smith tidak bisa memanfaatkan salah satu dari banyaknya kesalahan Niguez dengan benar.

Usai pertandingan, Tuchel mengaku telah melakukan kesalahan besar dengan memainkan pemain berusia 26 tahun itu sebelum waktunya yang tepat.

"Itu sulit dilakukan tetapi dia melakukan beberapa kesalahan besar, salah umpan, dan kesalahan lainnya," jawab Tuchel ketika ditanya mengapa Niguez ditarik keluar di babak pertama.

Tapi Tuchel tetap meyakini kualitas Niguez hanya saja masalah waktu, “Dia berjuang dengan intensitas. Anda bisa melihat dia belum bisa beradaptasi. Ini tanggung jawab saya, saya pikir dia bisa lebih lagi dan bisa bermain dengan optimalisasi di Chelsea.”

Saul sendiri mengakui kalau ia tampil dengan sangat buruk, di Twitter ia seolah memberi tahu dunia bahwa dirinya tidak senang dengan penampilan pertamanya dengan seragam Chelsea.



Selalu sulit bagi seorang pemain yang mencoba menyesuaikan diri dengan tuntutan keras dari Liga Premier dan banyak yang telah mencoba dan gagal pada saat pertama-tama.

Namun, seorang pemain dengan bakat seperti Saul  Niguez harusnya mampu mengatasi itu semua.