Pemain muda dengan mental baja. Kualitas Haaland memang jempolan.
Kadang-kadang dan bahkan seringkali, para fans bertindak tidak wajar ketika klub kesayangan mereka dalam kondisi yang tak menguntungkan : dari mulai menyanyikan lagu rasis, berteriak tak karuan, menyalakan flare, juga melempar makanan dan botol minuman.

Hal-hal semacam itu dilakukan oleh para fans dan tentu  tak layak diteladani. Sepak bola adalah sikap sportif dan lapang dada. Dan hal-hal semacam itu adalah cermin berkebalikan.

Dan klub atau pemain yang diperlukan seperti itu biasanya punya sikap tersendiri. Antara larut dalam emosi atau jadi tenang di tengah gelombang.

Dan dalam hal tersebut, striker Borussia Dortmund, Erling Haaland dan rekan-rekannya, merespons dengan luar biasa terhadap apa yang dilakukan oleh fans Bayern Leverkusen dalam kemenangan 4-3 Dortmund kemarin sore ini (11/9/2021).

Dimana para fans Leverkusen melempari bekas botol minuman kaleng dan lain sebagainya.

Momen itu terjadi ketika Haaland, yang dalam laga itu mencetak dua gol, salah satunya dan yang paling menentukan ialah lewat eksekusi penalti  tepat ketika 13 menit tersisa sebelum jeda babak pertama.

Dengan kegembiraan yang penuh, tentu Haaland dan rekan-rekannya merayakan gol itu, tetapi aksi tak sportif dan sama sekali tak terpuji justru ditunjukkan oleh para fans Leverkusen, Haaland dilempari gelas plastik, semacam botol bir, tepat ketika pemain asal Norwegia itu merayakan dengan rekan satu timnya ke arah tribun penggemar Leverkusen.

Namun, pemain berusia 21 tahun itu tidak membiarkan kebencian menghampirinya dan malah mengejek pendukung tuan rumah dengan berpura-pura minum dari salah satu botol yang mendarat di kakinya.




Rekan setimnya di Dortmund, yang juga bintang muda Inggris, Jude Bellingham, juga tertangkap kamera mengambil sebuah botol yang dilempar dan mengarah padanya.

Tindakan Haaland sangat mirip dengan Declan Rice, yang merayakan gol pembuka Raheem Sterling untuk Inggris melawan Hungaria selama jeda internasional dengan cara yang sama.

Dua gol striker Norwegia itu terbukti menjadi penentu bagi pasukan Marco Rose. Setelah tertinggal lebih awal karena upaya Florian Wirtz,  mengembalikan keadaan jadi imbang dengan sundulan yang menjulang tinggi tepat sebelum paruh waktu.

Gol dari Julian Brandt dan Raphaël Guerreiro membawa permainan menjadi 3-3 dan menuju menit terakhir, dengan tendangan penalti Haaland memastikan pertandingan itu menjadi milik BVB.

Haaland dan rekan satu timnya telah menikmati awal yang baik untuk musim baru ini. Mereka saat ini duduk di peringkat ke-3, dengan Haaland sudah mencetak 5 gol atas namanya.



Selanjutnya, Dortmund akan melakukan perjalanan ke Beşiktaş pada Rabu malam untuk pertandingan pembukaan Liga Champions musim 2021/2022.