Main 90 menit di laga tim utama membuktikan kualitas anak muda ini.
Pemain muda Liverpool, Kaide Gordon, melakukan debut untuk The Reds di Piala Liga melawan Norwich City di Carrow Road, midweek lalu. Masih sangat hijau, dia bermain 90 menit dalam kemenangan 3-0 itu.

Gordon sebenarnya baru akan berusia 17 tahun bulan depan. Dia menjadi pemain termuda kelima dalam sejarah Liverpool yang masuk dalam skuad utama. "Dia bagus. Banyak hal yang  harus ditingkatkan, banyak hal yang harus diselesaikan, banyak hal yang perlu dipelajari. Tapi, ada banyak hal yang sudah berjalan," kata Juergen Klopp, dikutip The Sun.

"Kami sangat senang memiliki dia dan kami akan memperlakukannya dengan hati-hati. Izinkan saya mengatakannya seperti ini. Dan, saya sangat senang dia ada di sini. Dia adalah talenta besar," tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Klopp juga menyebut Gordon sosok yang sederhana dan rendah hati. Buktinya, setelah pertandingan, dia secara personal berterima kasih kepada dirinya atas kesempatan yang didapatkan.

"Hal pertama yang Kaide katakan kepada saya setelah pertandingan, ketika saya ingin mengucapkan 'Selamat', dia berkata kepada saya, 'Terima kasih!' Saya berkata, 'Tidak ada yang perlu saya syukuri, kamu pantas mendapatkannya'. Dia main karena memang layak," kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.




Memulai karier di Derby County

Sebelum Gordon mewujudkan mimpinya di Anfield, dia terlrebih dulu bergabung dengan Derby County saat berusia delapan tahun dan bermain untuk untuk tim junior di kompetisi.

Diberkati dengan keterampilan dan kecepatan diatas rata-rata dengan rekan seusianya, dia sukses naik kelas. Pada usia 14 tahun, Gordon bermain untuk tim U-16 The Rams. Dua tahun kemudian, pelatih akademi menilainya sebagai bocah 16 tahun terbaik di Inggris.

Pada 2020, setelah menjadi bintang di tim U-18, Gordon dianugerahi pemain terbaik akademi klub musim itu. "Kaide adalah pemain yang paling menarik dan kreatif sepanjang tahun dan telah menunjukkan peningkatan yang nyata, terlebih dalam baik dalam penguasaan. Dan, kami yakin akan ada lebih banyak lagi yang akan dia lakukan ke depan," kata Direktur akademi, Darren Wassall.

Gordon juga mendapatkan kesempatam melakukan debut senior  untuk Derby saat melawan Birmingham City di Championship Division. Dia bermain sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-0 timnya di St Andrew.

"Saya membawa Kaide ke tim utama awalnya untuk berlatih bersama kami selama seminggu. Saya ingin melihat bagaimana kualitasnya. Dia adalah salah satu pemain terbaik," ujar Pelatih The Rams, Wayne Rooney.

"Saya menahannya bersama kami selama beberapa minggu dan dia telah berlatih di level yang sama, jika tidak ke level yang lebih baik dengan banyak pemain tim utama lainnya. Seperti yang saya katakan kepada para pemain, 'Jika Anda berlatih keras dan berlatih dengan baik, saya akan memberi anda kesempatan'. Dia melakukannya," tambah legenda Manchester United itu.

Kemudian, Liverpool mulai memantau anak yang mengesankan itu. "Kaide adalah pemain yang fantastis dan dia memiliki banyak potensi. Tentu saja akan ada ketertarikan pada dirinya karena dia adalah pemain yang fantastis. Jadi, kami berharap ada ketertarikan padanya," ungkap Rooney.




Langsung moncer di Liverpool

Pada Februari 2021, The Reds merekrut Gordon, mengalahkan MU dengan kesepakatan yang bernilai 3 juta pounds (Rp58,8 miliar) ditambah bonus. Dia langsung berkembang di Melwood dan direkomendasikan kepada Klopp oleh Asisten pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders, untuk dijadikan starter potensial melawan Norwich.

"Dia adalah apa yang sering anda lihat dengan pemain sayap seperti ini. Mereka bisa bermain lebih baik. Mereka bisa menggabungkan. Dan, dia memiliki tujuan dalam dirinya," ucap Lijnders.

"Dia memiliki kemampuan alami saat berada di dalam kotak di antara tiang gawang untuk mencetak gol. Bahkan, ketika umpan silang datang dari sisi yang berlawanan, misalnya. Tidak banyak talenta yang memilikinya," tambah Lijnders.

Saat berlatih dengan tim utama Liverpool, Gordon berkolaborasi dengan Trent Alexander-Arnold. "Dia adalah pemain sayap khas Liverpool, menurut saya. Karena dia memiliki gol, dia memiliki kecepatan. Kami sangat menyukainya dan kami sangat senang dia bersama kami," pungkas Lijnders.