Ini terjadi pada musim panas 2017. Empat pemain datang, tiga diantaranya sukses. Siapa saja mereka?
Setelah tidak diberi kesempatan di Chelsea, Mohemaed Salah pergi ke Italia. Di sana, pemain Mesir itu menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga Liverpool datang dengan tawaran menggiurkan.

Salah menjadi salah satu dari empat transfer yang dilakukan Liverpool menjelang musim 2017/2018. Itu hanya enam bulan sebelum Virgil van Dijk direkrut dari Southampton pada transfer window musim dingin.

Sejarah kemudian membuktikan bawah kedatangan Salah ke Anfield memberikan dampak positif yang tidak pernah diduga suporter The Reds sebelumnya. Bukan hanya main reguler, mantan pemain FC Basel itu juga menyumbang piala sekaligus mencatatkan beberapa rekor individu.

Pertanyaannya, bagaimana dengan tiga rekan Salah lainnya? Bagaimana karier mereka di klub? Berikut ini kisahnya:


1. Dominic Solanke

Sembilan hari setelah Salah tiba dari Roma, Solanke bergabung dengan The Reds  dari Chelsea. Liverpool harus membayar 3 juta pounds (Rp58 miliar) untuk mendapatkan tanda tangan striker asal Inggris tersebut.

Meski harganya murah, Liverpool tetap kecewa. Dia hanya mampu mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 melawan Brighton and Hove Albion. Uniknya, Liverpool menjual Solanke pada 2019 ke Bournemouth seharga 19 juta pounds (Rp367 miliar) plus bonus.

Setelah beberapa musim yang lambat, pemain berusia 24 tahun itu sekarang telah mencetak delapan gol dari 13 pertandingan di semua kompetisi musim 2021/2022.




2. Andrew Robertson

Andy bergabung dari Hull City dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai 8 juta pounds (Rp154 miliar). Angka yang sangat murah bagi Liverpool. Sama seperti Salah, Robertson juga menjadi favorit penggemar karema memainkan peran penting dalam kesuksesan Liverpool di Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

Musim panas lalu, Robertson menjadi bek kiri negaranya saat bermain di Euro 2020. Dia tampil cukup bagus, meski hasil akhir Skotlandia kurang seperti harapan para pendukung.




3. Alex Oxlade-Chamberlain

Oxlade-Chamberlain juga mengangkat beberapa trofi di era kejayaan Liverpool setelah bergabung dari Arsenal dengan nilai transfer 35 juta pounds (Rp676 miliar). Dia melakukan tugasnya sebagai pemain yang memiliki bakat.

Tapi, Cambo termasuk pemain yang tidak konsisten di Anfield. Sejak kedatangannya, dia hanya memiliki dua musim dengan catatan penampilan Liga Premier di atas 30 kali. Dia bahkan pernah bermain dua kali di musim 2018/2019. Sementara musim lalu hanya 13 kali di liga.

Untuk musim ini, Oxlade-Chamberlain baru mendapatkan kesempatan merumput tiga kali di Liga Premier.