Menggunakan algoritma. Simak hasil ulasannya...
Dunia semakin canggih dan teknologi yang kita gunakan sekarang bisa jadi definisi sederhana untuk menggambarkan betapa hal-hal yang tak terbayang tempo waktu kini bisa menjadi benar-benar nyata.

Salah satu temuan teknologi yang terus dikembangkan untuk berbagai keperluan ialah komputer, termasuk dalam bidang sepak bola, bahkan kini teknologi tersebut mampu memberi analisis terhadap hasil dari sebuah pertandingan atau hasil akhir sebuah pertandingan.

Dalam pada itu sebuah komputer super dari FiveThirtyEight mencoba untuk memainkan algoritma sehingga keluarlah persentase dari setiap klub peserta Liga Champions, hingga ujungnya bisa dilihat siapa yang akan juara menurut perhitungan super komputer tersebut.

Berikut daftar persentase peluang menang seluruh klub peserta Liga Champions  :

32. Besiktas - 0%
31. Malmö - 0%
30. RB Leipzig - 0%
29. Dinamo Kiev - 1%
28. Sheriff Tiraspol - 1%
27. Club Brugge - 1%
26. Zenit St. Petersburg - 1%

25. Youngs Boys - 1%
24. Shakhtar Donetsk - 1%
23. AC Milan - 1%
22. Lille - 1%
21. Sporting Lisbon - 1%

Klub-klub yang ada di atas kebanyakan menghuni peringkat ketiga atau bahkan keempat di grup masing-masing. Itu artinya peluang mereka untuk melakukan kejutan rasa-rasanya mustahil.

20. Sevilla - 1%
19. Wolfsburg - 1%
18. Benfica - 1%
17. Atalanta - 1%
16. Villarreal - 1%

15. FC Porto - 1%
14. Red Bull Salzburg - 1%
13. Borussia Dortmund - 1%
12. Juventus - 1%
11. Atletico Madrid - 2%



10. Manchester United - 2%
9. Barcelona - 2%
8. Inter Milan - 3%
7. Paris Saint-Germain - 3%
6. Real Madrid - 4%

Meski diperkuat oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, peluang untuk Manchester United dan PSG berada jauh di belakang dengan klub-klub reputasi besar lainnya.

5. Chelsea - 9%
4. Ajax - 10%
3. Liverpool - 14%
2. Manchester City - 19%
1. Bayern Munich - 25%

Juara bertahan Chelsea berada di urutan kelima dalam daftar dengan peluang 9%, sementara Liverpool dan Man City adalah favorit ketiga dan kedua dengan masing-masing 14% dan 19%.

Dan yang memiliki persentase tertinggi adalah Bayern Munich, dan memang tim asuhan Julian Nagelsmann sedang dalam performa apik di Liga Champions dengan empat kemenangan dari empat pertandingan, mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 2.



Kendati demikian, semua yang di atas itu hanyalah sebuah prediksi dari super komputer. Dan itu artinya semua dapat berubah tergantung dinamika masing-masing klub dalam satu musim ke depan. 

Sangat mungkin klub dengan persentase prediksi tertinggi malah tersingkir diawal dan sebaliknya, klub yang tidak terlalu begitu diperhitungkan mungkin saja justru mulus melangkah ke partai final dan merebut gelar juara.