Libero.id - Timnas Prancis kembali meladeni Timnas Kroasia. Dan masih dalam semangat yang sama saat terkahir kali bertemu di partai final Piala Dunia 2018 yang lalu, Les Blues tentu ingin mengulang kemenangan manis dengan skor 4-2 di Rusia kala itu.
Tapi segalanya tak mudah bagi tim besutan Didier Deschamps, masih diperkuat oleh Luka Modric dan beberapa 'prajurit lama' lainnya, Timnas Prancis mendapat perlawanan yang sengit.
Dalam matchday kedua Grup A UEFA Nations League 2022 yang berlangsung di Stadion Poljud, Selasa (7/6) dini hari WIB itu akhirnya berkesudahan dengan skor imbang 1-1. Sepakan penalti dari Andrej Kramaric membatalkan gol pembuka Adrien Rabiot. Tanpa pemenang.
Keadaan mungkin saja jadi lebih baik untuk Timnas Prancis, itu kalau Antoine Griezmann yang mendapat kesempatan untuk mencetak gol dengan sangat terbuka tidak melakukan hal konyol.
Griezmann yang memiliki 42 gol dalam 104 penampilan untuk Timnas Prancis, menyia-nyiakan peluang emas untuk bisa memenangkan pertandingan. Momen itu terjadi pada menit ke-87 dan penggawa Atletico Madrid itu sendiri masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua.
Momen berawal ketika sebuah backpass yang gagal dikejar oleh Griezmann dan bola ditepis ke arahnya oleh kiper Timnas Kroasia, Dominik Livakovi.
Sebuah peluang bagus kemudian diberikan Griezman dan pemain berusia 31 tahun itu benar-benar mengacaukannya.
Apa yang dilakukan Griezman mungkin bisa diterima jika upayanya digagalkan oleh bek, tetapi sepakan bahkan tidak mengenai sasaran. Tidak mengarah ke mulut gawang. Sehingga dua bek Kroasia hanya melihat bola keluar menyamping dari garis gawang.
Momen tersebut semakin menegaskan kalau Griezmann telah mengalami kemunduran besar-besaran dari pemain yang menjadi pemain utama Prancis di Euro 2016 dan selesai sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.
Setelah musim yang sulit dengan Barcelona yang menelan biaya transfer € 120 juta / Rp. 1,8 Trilliun Griezmann kembali ke Atletico Madrid di musim panas dengan harapan mendapatkan kariernya kembali ke jalurnya. Namun mantan pemain Real Sociedad itu hanya berhasil mencetak tiga gol dalam 26 penampilan di La Liga.
Griezmann sendiri telah mengakui frustrasi atas musimnya yang buruk tetapi Presiden klub telah mengkonfirmasi bahwa dia akan tetap menjadi pemain Atletico Madrid.
“Bagi saya, Griezmann adalah salah satu dari tiga atau empat pemain terbaik di Eropa”, kata Enrique Cerezo seperti dilansir Marca.
“Dia adalah pemain Atletico Madrid, dengan kontrak dengan Atletico dan dia akan melanjutkan di Atletico.”
Griezmann menandatangani kontrak pinjaman selama satu musim, meskipun ada opsi untuk memperpanjang tugas satu tahun lagi. Selain itu, ada klausul pembelian permanen €40 juta / Rp. 617 miliar wajib yang akan diaktifkan pada tahun 2023.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini