Media Spanyol menyoroti performa William Saliba saat Arsenal mengalahkan Real Madrid 2-1 di Liga Champions.
Real Madrid mengalami kekalahan telak dalam dua leg melawan Arsenal di perempat final Liga Champions. The Gunners mengalahkan Los Blancos 3-0 di kandang sendiri dengan Declan Rice sebagai bintang utama, sebelum meraih kemenangan 2-1 di Bernabeu untuk memastikan agregat 5-1. Dengan hasil ini, banyak pembicaraan di media mengenai perlunya perombakan di Madrid. Manajer Carlo Ancelotti dikaitkan dengan kemungkinan keluar, dan banyak pemain dalam tim juga mungkin terancam kehilangan tempat di starting XI. Posisi bek tengah, khususnya, menjadi area yang sering dikaitkan dengan pemain baru. Salah satu nama yang mencuat adalah William Saliba dari Arsenal.
Performa Impresif Saliba
Menarik untuk dicatat bagaimana media Spanyol menilai performa pemain asal Prancis ini melawan Madrid di leg kedua. Bagi siapa pun yang menonton, jelas bahwa Saliba tampil luar biasa di kedua leg, begitu pula seluruh unit pertahanan Arsenal, karena bintang Ballon d'Or Los Blancos, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, hampir tidak diberi kesempatan. Meski demikian, bek muda ini sangat bertanggung jawab atas satu gol yang kebobolan karena kehilangan bola di kotak sendiri, memungkinkan Vini Jr untuk memaksa bola masuk ke gawang David Raya. Kesalahan ini mendapat kritik yang dapat dimengerti, tetapi sebagian besar media Spanyol mampu menghargai performa keseluruhan dari bek yang mengesankan ini.
Marca menyebutnya sebagai 'bek terbaik' dan menambahkan bahwa kesalahan itu tidak seperti biasanya bagi Saliba: "Kesalahan yang tidak biasa dari bek terbaik The Gunners, Saliba, memungkinkan Vinicius mencuri bola dan mencetak gol ke gawang kosong." Alex de Llano memuji kemampuannya dalam menghadapi umpan silang di kotak penalti, mencatat banyaknya jumlah sapuan yang dilakukan oleh Saliba (11 kali), dan menambahkan bahwa dia "sangat cenderung bertahan dalam situasi tersebut."
Kritik dan Pujian
Jurnalis di Mundo Deportivo sedikit lebih kritis. Mario Calderon menyebutnya "kesalahan yang tidak biasa dari seorang bek tengah seperti Saliba." Sementara Fernando Gabarro menulis: "Saliba yang ceroboh. Dia membuat kesalahan serius dalam pengeluaran bola yang membuat Madrid percaya." Anna Cordovilla mungkin yang paling keras dengan hanya menyebutnya sebagai "kesalahan monumental oleh Saliba."
Meski ada kesalahan, jelas bahwa Saliba solid untuk sisa pertandingan. Total 11 sapuannya adalah yang terbanyak di lapangan, dan dengan jarak yang cukup jauh dengan Jakub Kiwior yang terdekat berikutnya dengan lima. Dia juga membuat dua intersepsi, hanya dikalahkan oleh Rice (lima), dan memiliki jumlah tekel yang dimenangkan terbanyak untuk The Gunners (dua). Secara keseluruhan, performa ini kemungkinan hanya akan menambah spekulasi antara pemain Prancis ini dan Real Madrid. Kualitas keseluruhannya jelas terlihat di kedua leg dan dengan Los Blancos kebobolan lima gol, mereka bisa menggunakan kehadiran seperti Saliba di belakang. Fans Arsenal, bagaimanapun, akan berharap kesalahan itu cukup untuk membuat para pengagumnya mundur.