Fans Liverpool Kesal dengan Pemain Chelsea Selama Guard of Honour

image

Fans Liverpool marah pada satu pemain Chelsea setelah melihat tindakannya selama guard of honour di Stamford Bridge.

Para penggemar Liverpool merasa kesal dengan salah satu pemain Chelsea setelah melihat tindakannya selama guard of honour di Stamford Bridge. Liverpool baru saja mengamankan gelar Liga Premier setelah kemenangan 5-1 mereka atas Tottenham akhir pekan lalu. Ini adalah gelar liga ke-20 dalam sejarah klub yang penuh prestasi.

Sesuai tradisi liga, Liverpool menerima guard of honour melawan Chelsea sebelum kick-off dalam pertandingan liga pertama mereka sejak kemenangan liga tersebut. Para pemain Chelsea berbaris di kedua sisi saat tim pemenang liga Liverpool, yang dipimpin oleh kapten Virgil van Dijk, berjalan melewati guard of honour. Pemain seperti Cole Palmer, Levi Colwill, dan Enzo Fernandez memberikan tepuk tangan kepada lawan mereka saat memasuki lapangan.

Namun, para pendukung Liverpool menyoroti tindakan Noni Madueke selama guard of honour tersebut. Banyak orang di media sosial yakin bahwa dia tidak bertepuk tangan saat tim Liverpool menerima penghormatan tersebut. Seorang pengguna X menulis, "Madueke tidak bertepuk tangan." Yang lain bercanda, "Madueke sepertinya tidak menikmati guard of honour itu, ya." Tambahan lainnya, "Mungkin ini adalah tepuk tangan paling menyedihkan yang pernah saya lihat dari Madueke." Komentar lain menyebutkan, "Madueke tidak punya rasa hormat! Dia tidak bertepuk tangan."

Liverpool akan menerima guard of honour untuk pertandingan liga mereka yang tersisa melawan Arsenal, Brighton, dan Crystal Palace sebelum mengangkat trofi Liga Premier di Anfield di depan para penggemar mereka sendiri pada 25 Mei.

Kontroversi Guard of Honour

Meskipun ini adalah tradisi Liga Premier, Peter Crouch tidak menyukai konsep guard of honour. Di TNT Sports, dia mengatakan, "Saya tidak suka itu. Mungkin itu menunjukkan rasa hormat, tetapi saya tidak mengerti. Itu memalukan bagi tim yang keluar, dan sepenuhnya memalukan bagi tim yang memberikan tepuk tangan di lapangan. Itu bukan untuk saya."

Rio Ferdinand setuju dengan Crouch, menambahkan, "Saya tidak menyukainya. Saya beruntung menerima guard of honour dan berada di ujung penerimaannya. Keduanya cukup canggung. Crouchy benar sekali."

Reaksi Penggemar di Media Sosial

Reaksi penggemar di media sosial cukup beragam. Beberapa merasa bahwa tindakan Madueke tidak menghormati tradisi, sementara yang lain merasa bahwa guard of honour sendiri adalah tradisi yang sudah ketinggalan zaman. Diskusi ini menyoroti bagaimana tradisi lama dapat memicu perdebatan baru di kalangan penggemar sepak bola.

Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan emosi dan persaingan, setiap tindakan kecil dapat menjadi sorotan besar. Guard of honour, yang dimaksudkan sebagai tanda penghormatan, dapat berubah menjadi topik kontroversial jika tidak dilakukan dengan sepenuh hati. Ini adalah pengingat bahwa dalam olahraga, seperti dalam kehidupan, niat dan tindakan harus selaras untuk menciptakan momen yang benar-benar berarti.


You Might Also Like