Ringkasan Berita
-
Luis Diaz terkejut dan berduka atas meninggalnya Diogo Jota, rekan setimnya di Liverpool.
-
Jota dikenang dengan gestur indah dan Liverpool mengabadikan jersey nomor 20 untuk menghormatinya.
-
Jota dan saudaranya meninggal dalam kecelakaan mobil, meninggalkan rasa sakit mendalam bagi Diaz.
Luis Diaz berbagi cerita emosional tentang bagaimana ia menghadapi kematian tragis rekannya, Diogo Jota.
Kenangan Manis dan Persaingan Sehat
Luis Diaz mengungkapkan bahwa ia menangis setelah mendengar kabar meninggalnya Diogo Jota, rekan setimnya di Liverpool. Dalam wawancara dengan WinSportsTV, Diaz mengungkapkan rasa terkejutnya atas berita tersebut, menyatakan bahwa tidak ada yang siap untuk kehilangan seperti ini. Dia mengenang persaingan sehat yang mereka miliki di lapangan dan bagaimana keluarga Jota menyambutnya dengan hangat ketika dia pindah ke Anfield. 'Sangat sulit menerima berita seperti ini, sangat menyedihkan. Tidak ada yang siap untuk ini, dia adalah teman yang penting ketika saya tiba di Liverpool karena keluarganya menyambut saya dan kami membentuk persahabatan yang hebat,' kata Diaz.
Gestur Tak Terlupakan dan Penghormatan Abadi
Beberapa hari setelah ayah Diaz diculik, Jota melakukan gestur yang menyentuh hati setelah mencetak gol melawan Nottingham Forest pada tahun 2023. Mengingat momen itu, Diaz berkata, 'Dia melakukan gestur yang sangat indah kepada saya, yang tidak akan pernah saya lupakan. Semoga dia beristirahat dalam damai, saya memiliki teman yang hebat di hati saya, yang akan selalu dikenang oleh timnya.' Liverpool mengumumkan bahwa mereka akan mengabadikan jersey nomor 20 untuk menghormati Jota. Klub menulis dalam penghormatan mereka, 'Nomor 20 akan diabadikan dengan tepat untuk kontribusinya sebagai bagian dari pemenang gelar Liverpool 2024-25 – gelar ke-20 klub – dengan shimmy dan tendangan khasnya di depan Kop untuk memastikan kemenangan di derby Merseyside April sebagai gol terakhir yang mengharukan dalam hidupnya.'
Jota dan saudaranya mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan ke Inggris pada 3 Juli, dan keduanya meninggal dunia. Pemakaman mereka diadakan pada 6 Juli. Diaz mengungkapkan rasa sakit yang mendalam yang dirasakannya, 'Sangat, sangat, sangat besar rasa sakitnya.'
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
