Dia betul-betul ketagihan. Jumlah laga yang dimainkan dahsyat. Membawa United FC (tim kecil) juara Liga Premier tahun 2037.
Bagi para penggemar games sepak bola, tentu tak asing dengan Football Manager. Games adu taktik ini termasuk yang paling sering dimainkan, di luar Pro Evolution Soccer (PES) atau FIFA Pro Player.

Memainkan Football Manager butuh kejelian dan kesabaran yang tinggi. Anda akan merasakan sensasi virtual menjadi ala-ala seorang pelatih atau manajer. Mulai dari memilih dan membangun klub, memasang formasi yang tepat, otak-atik pemain sampai dengan kebijakan musim transfer dan lain sebagainya. Games ini menawarkan hal-hal seru yang tak bisa didapat pada games populer lain.

Seorang pecinta games sejati telah mencatatkan dirinya sebagai pelatih virtual terlama sepanjang permainan, dia adalah Sepp Hedel pria 52 tahun asal Jerman yang menyelesaikan 333 musim atau setara dengan 1.940 jam waktu bermain di dunia nyata. Sepp memulai kariernya pada Desember 2017 ketika ia harus pergi bekerja di Afrika, di tengah kejenuhan Sepp memainkan Football Manager dengan khidmat.



Dia mengelola tim FC United, Bengaluru FC dan Hereford FC, selama itu Sepp telah memainkan 15.768 pertandingan dan memenangkan 11.217 di antaranya, itu artinya rasio kemenangan Sepp mencapai 71%.

Timnya mencetak 42.672 gol dan kebobolan hanya 15.563, dan ia telah mengangkat 987 trofi dengan masing-masing 729 piala dan 258 gelar liga, serta telah melalui sepuluh promosi dan 1.028 untuk penghargaan individu.

Di luar itu Sepp telah menandatangani 684 pemain dengan total biaya transfer 9,41 miliar poundsterling, tetapi Sepp juga berhasil melakukan penjualan yang produktif, ia memperoleh 8,65 miliar poundsterling dari 491 pemain yang dijual.

Karier Kepelatihan Sepp Hedel di Football Manager

Sebagaimana yang disinggung pada permulaan, selama karier kepelatihannya, total Sepp hanya memegang tiga klub dan semua penuh prestasi. ”Bagian favorit saya dari permainan ini adalah mengembangkan klub-klub yang lebih kecil, jadi saya mulai dengan FC United dari Manchester yang meraih kemenangan Liga Premier pertama mereka pada tahun 2037. Itu adalah momen yang istimewa,” tegasnya.

“Karena setiap klub unik, saya tidak punya favorit. Tapi saya condong ke Hereford FC.”

"Setelah 50 tahun di Manchester, saya telah memenangkan segalanya, jadi saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru dan menandatangani kontrak dengan Bengaluru FC India.”

"Ini adalah gaya permainan yang sangat berbeda. Anda tidak mendapatkan jutaan uang dari hak iklan dan TV, dan Anda tidak bisa merekrut lebih dari empat pemain asing, jadi saya mengembangkan pemain muda untuk mencapai tujuan saya."

"Akhirnya saya kembali ke Liga Premier bersama Hereford FC pada tahun 2277. Namun, saya menyadari betapa sangat kuatnya saya mengembangkan FC United dan bahkan lebih sulit untuk mengalahkan mantan klub saya, tetapi saya akhirnya berhasil pada tahun 2289."

Berikutnya Sepp berbicara tentang hal-hal spesial yang ia lalui atau capai dalam games itu,

“Saya pikir kemenangan pertama melawan klub-klub besar Manchester City dan Manchester United bersama FC United dari Manchester sangat spesial. Tentu saja, gelar Premier League pertama dan kemenangan pertama Liga Champions UEFA melawan Atletico Madrid pada 2037 juga termasuk yang menyenangkan.

Kecanduan Bermain Football Manager

Kecanduan memainkan Football Manager membuat Sepp menjadi pemegang Rekor Dunia dan tercatat di Guinness. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh Michal Leniec, seorang pria berusia 38 tahun dari Polandia, yang berhasil memainkan 221 musim.

Tiga bulan sebelumnya, Seb Keenan dari Oxford juga merupakan pecandu Football Manager terbesar dalam sejarah setelah memainkan 170 musim. Tapi kini, sementara waktu tak ada yang mengalahkan kegilaan seorang Sepp Hedel. Hormat untuk dia.