Selepas Cristiano Ronaldo, sulit menemukan nomor 7 di Setan Merah yang benar-benar moncer.
Bintang Inggris berusia 21 tahun Jadon Sancho telah menyelesaikan kepindahannya senilai 73 juta pound (Rp 1,4 triliun) dari Borussia Dortmund dan akan mendapatkan gaji 7 miliar seminggu setelah menandatangani kontrak lima tahun dengan Setan Merah.

Sancho sekarang akan mengikuti jejak pemain hebat Old Trafford lainya seperti George Best, David Beckham, Eric Cantona dan Cristiano Ronaldo dengan menggunakan jersey bernomor 7 yang dia ambil dari Edinson Cavani.

Tapi sejauh ini belum ada pemain yang bisa membuktikan kualitasnya di balik nomor 7 yang ia pakai seperti Memphis Depay dan Alexis Sanchez yang runtuh di bawah tekanan sejarah itu.

Selama 50 tahun, klub memberikan nomor ikonik itu dengan bangga dan melakukannya dengan adil. Tapi sejak Ronaldo mengenakannya untuk terakhir kalinya pada 2009, tidak ada yang benar-benar sanggup membayar beban ekspektasi klub.

Di sini, SunSport melihat kembali para superstar yang mengenakan nomor suci itu dan bagaimana pula nasib mereka.


#Edison Cavani (2020-sekarang)

Setelah kehilangan Sancho setahun yang lalu, United beralih ke Cavani. MU mengontrak pemain Uruguay itu dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Paris Saint-Germain berakhir.

Cavani melakukan berbagai cara untuk mengakhiri kutukan jersey kramat itu dengan mencetak 17 gol dalam 39 penampilan di semua kompetisi di musim pertamanya.

Tapi Cavani dianggap tidak bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah ini, hingga Sancho akhirnya akan memakainya dengan bangga selama bertahun-tahun yang akan datang.

Akankah Cavani hidup seperti Beckham dan Cantona, atau berakhir sebagai Sanchez yang lain?


#Alexis Sanchez (2018-2020)

Setelah empat musim yang gemilang bersama Arsenal, bintang Chili Sanchez tampaknya tidak perlu khawatir ketika MU mendatangkannya seharga 32 juta pound atau sekitar Rp 641 miliar.

Robin Van Persie sebelumnya telah menunjukkan bahwa dia bisa beradaptasi dari kepindahan dari London Utara. Namun, Sanchez telah menjadi kekecewaan besar ketika dia gagal mengobrak-abrik pertahanan lawan saat berkopetisi.

Hanya mencetak lima gol dalam 45 penampilan, ia dianggap surplus untuk MU hingga akhirnya dikirim ke Inter Milan dengan status pinjaman sebelum mengamankan langkah permanen dengan status bebas transfer.


#Memphis Depay (2015-2016)



Depay segera mendapatkan jersey bernomor 7 dari Louis van Gaal setelah ia menandatangani kontrak bersama Setan Merah seharga Rp 501 miliar dari PSV.

Tapi, terlepas dari hype seputar kedatangannya, itu hanya kekecewaan konstan bagi pemain Belanda itu. Hingga Depay memutuskan untuk pergi dan bergabung dengan Lyon dengan status pinjaman yang kemudian dipermanenkan setelah 12 bulan.

Depay dengan cepat menemukan kembali performa terbaiknya bersama raksasa Prancis dan kini telah bergabung dengan Barcelona menjelang musim 2020-21.

Pemain asal Belanda itu hanya berhasil mencetak tujuh gol dalam 53 pertandingan yang dia lakoni bersama MU.


#George Best (1963-1974)

Era dimana nomor baju tidak ditetapkan, Best mengenakannya dalam 141 dari 474 pertandingan yang ia mainkan bersama MU.

Pada tahun 1966, ia mengenakannya di musim yang secara umum dianggap sebagai penampilan terbaiknya. Best mencetak dua gol saat United mengalahkan Benfica 5-1 di Lisbon dan melawan lawan yang sama di final Piala Eropa dua tahun kemudian.

Best dianggap senagai pesepakbola paling berbakat alami yang berasal dari Inggris saat itu.


#Bryan Robson (1981-1994)

Robson segera memungut kaus nomor 7 itu meski pemilik sebelumnya Steve Coppell masih berada di klub.

Namun pemain berjuluk 'Captain Marvel' itu tidak beruntung bermain di MU dan gagal memenangkan gelar pada musim 1980 meskipun Robson merupakan kapten terlama klub dengan 90 caps bersama MU.

Seorang pemimpin yang pengaruhnya tampak jelas saat dua golnya yang terkenal membantu Setan Merah membalikkan defisit 2-0 melawan Barcelona di Old Trafford pada tahun 1984.


#Eric Cantona (1992-1997)

Cantona adalah pemain pertama yang secara resmi diberi nomor punggung 7 oleh klub.

Cantona adalah seorang katalis yang membantu MU menjadi juara Liga Premier. Dia memenangkan gelar dalam empat dari lima musim di klub. Satu-satunya musim saat dia gagal adalah ketika dia dilarang bermain oleh FA selama delapan bulan karena menendang kung-fu penggemar Crystal Palace.


#David Beckham (1992-2003)

Lulusan akademi MU yang memulai karirnya dengan nomor 28, hingga berganti nomor dari 24, 10 dan akhirnya 7 ketika Cantona pergi.

Beckham memberikan assist penting di perempat final Liga Champions pada pertandingan semi final dan final pada tahun 1999 saat United meraih Treble Winner yang luar biasa.

Dia mengenakan nomor itu selama tahun-tahun puncaknya di klub dan membuktikan dirinya sebagai pengambil bola mati terbaik di dunia pada eranya.


#Cristiano Ronaldo (2003-2009)



Digantikan Beckham dan, pada usia 18 tahun, diserahkan kemeja paling bergengsi di klub.

Tapi Ronaldo berkembang di bawah tekanan dan pergi dari kekuatan ke kekuatan.

Memenangkan trofi di semua kecuali satu musim dan menjadi pemenang Ballon d'Or keempat United .


#Michael Owen (2009-2012)

Owen adalah pemain bertulang kaca yang rawan cedera hingga karirnya yang hampir berusia 30 tahun. Saat itu ia baru saja dilepas oleh Newcastle yang baru saja terdegradasi dan hanya direkrut sebagai cadangan setelah MU gagal mendapatkan Karim Benzema.

Meskpun ia berhasil membantu MU memenangkan banyak pertandingan termasuk memenangkan derby, serta gol final Piala Liga dan hat-trick Liga Champions, tetapi kualitasnya tetap dianggap kurang bagi pemain bernomor 7 di skuad Setan Merah.


#Antonio Valencia (2009-2019 - Menggunakan nomor 7 pada muasim 2012/13)

Pemain terbaik MU musim 2011-12 ini mengenakan jersey No.7 setelah tiga musim mengenakan No.25 dan itu dikarenakan ia diposisikan sebagai pemain sayap kanan.

Namun setelah ditinggalkan Sir Alex Ferguson yang sudah menukangi MU selama 13 tahun, Valencia mengalami musim terburuknya di klub.

Di akhir musim 2013, dia meminta nomor punggung 25 lagi dan tidak ada nomor 7 pada masa pemerintahan David Moyes .


#Angel Di Maria (2014-2015)



MU dan sepakbola Inggris mencatatkan penandatanganan sebesar dengan nilai 59,1 juta pound sekitar 1,1 triliun saat mendtangkan Di Maria dari Real Madrid.

Di Maria tiba dari Real Madrid setelah tampil sebagai man of the match di final Liga Champions, dan awalnya terlihat sebagai rekrutan yang bagus.

Namun permainannya merosot drastis dan menjadi liabilitas. Hingga akhirnya pemain Argentina ini dijual ke Paris Saint-Germain setelah hanya satu musim di Old Trafford seharga 44 juta pound (Rp 881 miliar).