Minggu lalu protes gambar Benjamin Mendy, minggu ini gantian FIFA yang disindir.
Beberapa hari yang lalu, melalui akun Instagram resminya, FIFA, telah merilis nominasi untuk perburuan gelar Kiper Terbaik 2021. Salah satu dari lima nama bakal diumumkan sebagai penjaga gawang terbaik di bumi tahun ini. 

Lima kiper tersebut sama-sama memiliki penampilan luar biasa sepanjang tahun ini. Mereka adalah Alisson Becker (Liverpool, Brasil), Gianluigi Donnarumma (PSG, Italia), Edouard Mendy (Chelsea, Senegal), Manuel Neuer (Bayern Muenchen, Jerman), dan Kasper Schmeichel (Leicester City, Denmark). 

Masing-masing kiper punya modal bagus untuk terpilih sebagai pemenang penghargaan tersebut. Postingan itu juga menunjukkan lima kiper kelas atas yang kemungkinan besar akan bermain Piala Dunia 2022. 

Namun, ada yang janggal bagi Mendy. Ini keanehan sangat minor yang tidak disadari orang lain. Pasalnya, empat kiper lainnya ditampilkan dalam kaus kebanggaan tim nasional. Sementara Mendy ditampilkan dengan jersey latihan tanpa logo timnas dan hanya ada nomor kecil di dada. 

Entah apa maksud FIFA, yang pasti Mendy marah besar. Dia merasa hal tersebut sebagai bentuk merendahkan dirinya dan negaranya. Dia juga telah mempertanyakan kesalahan aneh dalam postingan Instagram tersebut kepada tim media sosial FIFA.



Pesepakbola berusia 29 tahun itu merasa didiskriminasi dengan pemilihan foto tersebut. Pasalnya, Senegal bukanlah negara besar seperti empat kandidat lainnya dari Brasil, Jerman, Italia, dan Denmark.

Mantan pemain Rennes itu langsung menandai akun resmi Piala Dunia, dalam sebuah postingan. "Dua hari saya melihat postingan ini dan mencoba memahami mengapa. Tapi, saya masih tidak mengerti. Apakah normal saya satu-satunya tanpa jersey negara saya Senegal? Apakah adil untuk Senegal?" tulis Mendy.

Ini bukan pertama Mendy berurusan dengan media. Pekan lalu, bintang Chelsea itu terpaksa menyindir beberapa media karena mengira dia dengan bek Manchester City, Benjamin Mendy, yang dipenjara karena kasus perkosaan.

Apakah kesalahan khusus ini disengaja atau tidak, masih harus dilihat untuk saat ini. Setidaknya itu menunjukkan kurang detailnya FIFA terhadap sejumlah hal kecil yang bisa memicu kontroversi. Apalagi, FIFA langsung merespons keluhan Mendy dengan surat permintaan maaf.