Egy dan Witan kembali berduet di sisi sayap. Sayangnya FK Senica masih kalah.
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri kembali dipercaya bermain sejak menit awal. Seperti yang sudah-sudah. Witan ditempatkan di sayap kiri sementara Egy mengisi pos sayap kanan dalam formasi 4-2-3-1, menopang penyerang tunggal, Giannis Niarchos.

Namun, apa boleh dikata, kedua bintang muda Timnas Indonesia itu belum bisa menghantarkan FK Senica meraih kemenangan.

Laga itu sendiri merupakan laga perdana di playoff Grup Degradasi Liga Slowakia.
Witan dan Egy cs mengunjungi markas Liptovsky Mikulas, di Stadion NTC Poprad, Slowakia, pada Sabtu (5/3) malam WIB. Tetapi nasib baik belum berpihak. FK Senica kalah dengan skor 1-2

Sebetulnya FK Senica mampu membuka keunggulan lebih dulu. Milan Jurdik yang menggantikan Niarchos usai turun minum berhasil mencetak gol pada menit ke-68.

Usai gol tersebut, pelatih Pavel Sustr  mengubah strategi dengan menarik Egy dan menggantinya dengan Daniel Filip Masulovic. Sementara itu, Witan Sulaeman bermain sampai dengan laga bubar.

Sayangnya, FK Senica malah kebobolan dua gol pada sepuluh menit jelang laga berkahir. Luboslav Laura dan Tomas Gerat masing-masing mencetak satu gol pada menit ke-81 dan 89. Skor berbalik 2-1 untuk tuan rumah.



Sustr  menganggap kekalahan tersebut sebagai akibat dari para pemain yang enggan mengikuti taktik yang ia instruksikan. Selain itu, para pemainnya juga tidak bisa beradaptasi dengan situasi dilapangan yang dinamis.

"Kami tidak memasuki pertandingan seperti yang kami inginkan. Para pemain tidak mengikuti instruksi taktis. Mereka tidak beradaptasi dengan apa yang menunggu lawan kami," kata Sustr dilansir dari laman resmi FK Senica.

"Kami berada di bawah tekanan. Kami mencetak gol istirahat, tetapi kami tidak mempertahankan keunggulan. Kami tidak bisa bersaing dengan lawan kami untuk memperebutkan hasil yang lebih baik,” lanjutnya.

Dengan kekalahan tersebut, FK Senica masih tetap berada di puncak klasemen Grup Degradasi dengan 27 poin. Selanjutnya, Witan dan Egy cs akan melawan Michalovce pada 12 Maret mendatang. Dan besar kemungkinan dua pemain Indonesia itu akan kembali dimainkan sebagai starter.