Untuk mengobati kesedihan, fans MU bisa memutar video itu lagi sambil berkhayal.
Salah satu pertandingan terbesar di Liga Premier, Derby Manchester, antara Manchester City vs Manchester United baru saja berlangsung. Hasilnya, mengecewakan bagi Setan Merah. Kekalahan 1-4 seperti tidak sebanding dengan kegemilangan MU di masa lalu. Contohnya, laga yang satu ini.

Dalam sejarahnya, Derby Manchester selalu berlangsung sengit. Pertandingan kedua tim di satu kota itu telah melahirkan banyak momen dramatis dan penuh gengsi.

Salah satu pertandingan terbaik yang pernah dimainkan kedua tim terjadi pada 2009. Itu menjadi derby pertama yang menarik perhatian begitu banyak orang dari seluruh dunia dan dibicarakan hinga bertahun-tahun kemudian. Penyebabnya, kemenangan dramatis 4-3 MU atas Man City.

Dalam pertandingan itu, skor 3-3 masih bertahan hingga memasuki menit 90+5. Tampaknya, akan ada kepastian bahwa kedua pihak harus rela berbagi satu poin. 

Tapi, MU saat itu adalah tim terbaik di Inggris. Bahkan, Eropa. Mereka tidak menyerah dan enggan puas dengan hanya mengoleksi satu poin. Mereka memastikan kemenangan pada menit 90+6 alisa hanya beberapa detik sebelum wasit meniup peluit akhii. Itu gol Michael Owen yang ikonik!

Gol itu tercipta setelah Ryan Giggs menghasilkan umpan yang membelah pertahanan Man City. Kemudian, Owen menyambut bola dengan penuh percaya diri, untuk mengkonversinya menjadi gol kemenangan.

Gary Neville yang menyaksikan momen itu dari pinggir lapangan seketika beraksi penuh gembira. Bek veteran, yang saat itu berusia 34 tahun, menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan selama pertandingan.

Dia menjadi gila ketika Owen mencetak gol kemenangan yang dramatis. Neville berlari ke lapangan sebelum berbalik, berlari di pinggir lapangan, dan melakukan selebrasi di depan fans Man City. Setelah menyadari selebrasinya yang berlebihan, bek kanan Inggris itu kemudian berpura-pura sedang melakukan pemanasan. 



"Saya melihat Gary berlari seperti orang gila. Apa yang saya lihat mengingatkan saya pada Sir Alex (Ferguson) dan Brian Kidd. Ini menunjukkan apa artinya bagi mereka. Itu menunjukkan kami bisa bersaing," tambah pelatih Man City saat itu, Mark Hughes, dilansir Mirror.

Meski sudah 13 tahun, rekaman itu masih hangat untuk dikenang fans Setan Merah. Mereka yang sedih dengan kekalahan di Etihad Stadium pada laga terbaru, Senin (7/3/2022) dapat memutarnya lagi. "Saat itu, kami membuat 3 pergantian pemain!" kata Neville beberapa tahun kemudian.