Foto Juergen Klopp dengan pemain itu jadi satu-satunya selfie tersimpan di smartphonenya. Tidak ada selfie dengan pemain Liverpool.
Sepanjang karir manajerialnya, Jurgen Klopp yang karismatik telah mengumpulkan banyak penggemar. Namun, bos Liverpool yang ramah itu mengakui bahwa ia juga memiliki idola.

Meskipun mengklaim bahwa idola masa kecilnya adalah ikon Brasil Pele, Klopp mengungkapkan ia hanya memiliki satu selfie di telepon pintarnya, yaitu dengan kapten Barcelona Lionel Messi.

Klopp menegaskan bahwa saat mengambil selfie dengan Messi, megabintang lainnya Cristiano Ronaldo juga ada di ruang yang sama.

Selama wawancara dengan Liverpool TV di sebuah acara di 2018, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa Pele adalah idola masa kecilnya. Selama Piala Dunia 2006 di Jerman, Jurgen Klopp memainkan peran sebagai seorang komentator dan memiliki kesempatan untuk bertemu Pele secara langsung.

Klopp kemudian menjelaskan bahwa dia 'sangat gugup' dan 'mulai berkeringat' pada saat itu. Namun, manajer Liverpool menambahkan bahwa ia hanya memiliki satu selfie di teleponnya tetapi itu tidak dengan Pele pemenang Piala Dunia tiga kali.

Klopp kemudian menambahkan bahwa satu-satunya selfie di teleponnya adalah dengan Lionel Messi. Bos Liverpool kemudian berhenti bicara sebelum mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo juga hadir di ruangan saat dia selfie bersama Messi.



Pernyataan Klopp ini sekaligus menjadi jawaban tentang pilihan pelatih asal Jerman itu atas debat Messi vs Ronaldo.

Klopp dan Messi bertemu sekali lagi selama semifinal UCL musim lalu dan Liverpool menciptakan salah satu comeback paling bersejarah di Anfield.
 
TUNDA PERAYAAN

Sementara itu, bicara soal pencapaian gelar Liverpool setelah menunggu 30 tahun, Juergen Klopp meminta suporter Liverpool agar menunda merayakan kesuksesan klub. Pernyataan ini disampaikan menyusul ribuan orang bersuka cita dan merayakan kesuksesan klub di tepi pantai kota pada Sabtu pekan lalu, meski masih ada pembatasan perkumpulan massa karena pandemi virus corona.

Bahkan perayaan tersebut diwarnai dengan sebuah insiden saat petugas pemadam kebakaran harus memadamkan api di Liver Building. Insiden tersebut membuat 34 orang terluka dan tiga di antaranya luka serius.

Klopp sendiri mengaku bahwa ia "tidak suka" dengan adanya insiden itu.

"Saya seorang manusia dan semangat Anda adalah semangat saya juga, tetapi saat ini yang paling penting adalah bahwa kita tidak melihat publik berkumpul seperti itu,” ujar Klopp dikutip BBC, Senin (29/6).

"Kita berutang banyak kepada komunitas, petugas kesehatan dan kepada polisi serta otoritas setempat yang membantu kami sebagai klub untuk tidak melakukan (pesta seperti) ini,” tambahnya.

Dia meminta suporter merayakan gelar dengan cara yang aman dan di lingkungan pribadi. “Dimana kita tidak berisiko menyebarkan penyakit mengerikan ini lebih lanjut di komunitas kita,” tegasnya.