Evra: Kalau diundang ke rumahnya jangan mau. Kalian cuma akan diajak latihan. Dia seperti mesin. Istrinya Georgina juga memberi kesaksian.
Bukan kebetulan bahwa Cristiano Ronaldo dapat memposisikan namanya menjadi salah satu pemain terbaik se-antero jagat. Bagaimanapun, pemenang Ballon d'Or lima kali itu telah mendedikasikan hidupnya untuk sepak bola, mendorong tubuhnya hingga ambang batasnya untuk menjadi lebih bugar dan lebih kuat.
Etos kerja Ronaldo membuat mantan rekan setimnya seperti Dimitar Berbatov terkesima dengan dedikasinya yang luar biasa. Pemain berusia 35 tahun ini sukses membuat decak kagum pemain profesional lainnya dengan etos kerjanya, pola makannya yang begitu terjaga tidak luput dari perhatian orang lain untuk bisa mengikutinya.
ARTHUR MELO
Merupakan rekan Cristiano Ronaldo yang berasal dari Brazil memiliki cerita yang menarik dengan superstar Portugal tersebut dan juga saingan besarnya, Lionel Messi.
"Dia selalu memberitahuku apa yang harus dimakan, tanpa kompromi dengan alasan apapun."
PATRICE EVRA
Seperti yang pernah diungkapkan mantan bek kiri Prancis Patrice Evra, jangan pernah pergi ke rumah Ronaldo jika dia mengundang Anda. Anda hanya akan berakhir dengan harus berolahraga!" Begitu jelasnya saat di-interview oleh ITV tahun 2019, Evra mengatakan: "Saya akan memberikan nasehat kepada siapapun, jika Cristiano mengundang Anda untuk makan siang di rumahnya, katakan saja tidak.”
"Dia pernah berkata, 'Patrice, mampirlah setelah latihan.' "Sayapun pergi berkunjung, dan tentu kalian mengerti saat itu aku sangat lelah, saat itu saya terdiam seolah berkata "baiklah" karena di meja itu hanya ada salad, ayam putih polos dan segelas air, bahkan tidak ada jus di saat itu.
"Ketika baru saja selesai makan, dia langsung bersiap untuk bermain dengan bola, melakukan beberapa teknik kemudian dia berkata, 'Mari kita lakukan pemanasan.'
Kamipun memulai permainan saling oper. Setelah itu dia bilang ayo pergi ke kolam renang untuk berenang, hampir tidak sempat bernapas namun saya tetap menerimanya, tetapi setelah berenang di jacuzzi, kemudian melakukan sauna, setelah itu saya merasa tidak sanggup lagi, dan selesai.”
"Saya berkata, 'Cristiano mengapa kita datang ke sini, apakah kita datang ke sini karena kita ada pertandingan besok, atau hanya untuk makan siang?' "Jadi itulah mengapa saya akan menyarankan kepada siapa pun ketika Cristiano mengundang Anda ke rumahnya, jangan pergi, katakan saja tidak kepada orang ini, dia adalah mesin, dia tidak ingin berhenti berlatih."
MEHDI BENATIA
Selama bertahun-tahun, Ronaldo telah dicap tidak normal karena cara dia mendorong dirinya sendiri secara fisik dan bahkan mampu mengatasi tuntutan sesi latihan intensitas tinggi untuk klub. Bahkan di waktu istirahatnya dia tetap berlatih.
Mehdi Benatia adalah mantan sahabatnya saat di Juventus dan dia sangat mengerti bagaimana gilanya seorang Cristiano Ronaldo.
“Kami berdua tidak bertanding dalam sebuah pertandingan dan kami harus puas diposisikan di bangku cadangan karena tiga hari kemudian kami memiliki pertandingan yang lain,” kenang Benatia.
"Pada saat sesi latihan, tepatnya menjelang waktu pulang, Ronaldo berkata kepada saya: 'Apa yang akan kamu lakukan setelah kamu selesai dari latihan hari ini?'
Saya menjawab: 'Sekarang jam 11 malam, saya akan pulang, mengapa?'
“Dan dia menambahkan: 'Apakah kamu mau melakukan sesi latihan kecil dengan saya? Saya tidak berkeringat saat bermain, saya harus berlatih. Apakah kamu tidak ingin menemaniku?", "Dan sekali lagi, saya harus menjelaskan kepadanya bahwa itu tidak mungkin untuk saya, saya hanya ingin pulang, duduk sendiri, di depan TV."
DIMITAR BERBATOV
Legenda Bulgaria Dimitar Berbatov menghabiskan satu musim bersama Ronaldo di Old Trafford. Tetapi mantan bintang Spurs tersebut benar-benar tidak dapat melupakan ingatannya terhadap Ronaldo, seorang yang benar-benar menciptakan atmosfir yang sangat kompetitif di klub dan sangat menjauhi alkohol.
“Saya adalah orang yang beruntung bisa berbagi musim bersama Ronaldo,” ujarnya.
“Saat berlatih bersamanya bagaikan kita sedang berperang, karena saat saya berlatih dengannya seakan tidak memikirkan apa pun selain memenangkan segalanya, termasuk permainan kecil yang kami mainkan,” kata Berbatov kepada Diario AS.
Cristiano adalah anak yang baik yang dapat meningkatkan semangat tim untuk berlomba menunjukkan hasil terbaik. “Saat Natal kami membuat perayaan agar para pemain dapat bersenang-senang, tapi dia selalu sangat profesional. Aku bahkan tidak pernah melihatnya minum. Dia sangat menjaga dirinya sendiri.
“Jika anda datang ke lokasi latihan, anda pasti akan melihat Ronaldo sudah berada di sana. Kemudian, setelah latihan usai dia akan tetap berada di lokasi latihan untuk melanjutkan latihan tambahannya hingga selesai, sebelum ia berenang dan kemudian kembali ke gym. Dia sangat bertekad untuk menjadi yang terbaik.
LOUIS SAHA
Louis Saha adalah seorang profesional yang berdedikasi, yang tiba lebih awal di Carrington untuk mempersiapkan sesi latihannya yang ketat. Bahkan mantan penyerang Prancis itu dibuat tercengang ketika melihat Ronaldo sudah berada di sana satu jam sebelumnya.
"Orang itu gila," kata Saha kepada The Athletic. “Kalau sesi jam 10 pagi, saya akan sampai jam 9 pagi, mengerjakan tugas saya. Dia akan berada di sana pada jam 8.30 pagi melakukan pencegahan [cedera] dan semua pekerjaan itu, dengan balutan perekat elastis anti cidera di sekitar pergelangan kakinya."
“Dia melakukan banyak teknik dribbling, dua garis lapangan penuh, bahkan sangat cepat,” lanjutnya.
"Saya tidak bisa mengikuti. Setelah dua atau tiga kali bolak-balik saya kehabisan napas. Pria itu sangat alami, selain berbakat, dia juga memiliki keinginan yang sangat besar sehingga dia selalu mendorong dirinya untuk selalu bekerja keras.”
GEORGINA RODRIGUEZ
Selama masa lockdown di musim panas lalu, istrinya Georgina selalu menemani Ronaldo saat latihan. Mereka terlihat berolahraga sampai berkeringat di area sekitar rumah, serta melakukan latihan beban di gym yang ada di rumah mereka.
Dalam wawancaranya dengan majalah Portugis, Georgina Rodriguez mengaku merasa sangat minder saat berlatih di sebelah seorang Cristiano Ronaldo.
“Awalnya saya malu berolahraga dengan Cristiano,” katanya. “Bayangkan harus berlatih di ruang yang sama dengan Cristiano?
“Saya terbiasa berolahraga di rumah ketika dia pergi berlatih di klubnya, sehingga kami bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama ketika dia kembali.”
“Tapi setelah beberapa lama, momen itu menghilang dan sekarang saya suka berolahraga dengannya. “Dia benar-benar menjadi motivasi dan inspirasi terbesar bagi saya.”
Etos kerja Ronaldo membuat mantan rekan setimnya seperti Dimitar Berbatov terkesima dengan dedikasinya yang luar biasa. Pemain berusia 35 tahun ini sukses membuat decak kagum pemain profesional lainnya dengan etos kerjanya, pola makannya yang begitu terjaga tidak luput dari perhatian orang lain untuk bisa mengikutinya.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Christophe Dugarry, Sahabat Zidane yang Kini Jadi Komentator Sinis
Kisah Christophe Dugarry, Sahabat Zidane yang Kini Jadi Komentator Sinis
Merupakan rekan Cristiano Ronaldo yang berasal dari Brazil memiliki cerita yang menarik dengan superstar Portugal tersebut dan juga saingan besarnya, Lionel Messi.
"Dia selalu memberitahuku apa yang harus dimakan, tanpa kompromi dengan alasan apapun."
BACA FEATURE LAINNYA
20 Pemain Termuda Liga Premier dari 20 Klub, Dimana Mereka Musim ini?
20 Pemain Termuda Liga Premier dari 20 Klub, Dimana Mereka Musim ini?
PATRICE EVRA
Seperti yang pernah diungkapkan mantan bek kiri Prancis Patrice Evra, jangan pernah pergi ke rumah Ronaldo jika dia mengundang Anda. Anda hanya akan berakhir dengan harus berolahraga!" Begitu jelasnya saat di-interview oleh ITV tahun 2019, Evra mengatakan: "Saya akan memberikan nasehat kepada siapapun, jika Cristiano mengundang Anda untuk makan siang di rumahnya, katakan saja tidak.”
"Dia pernah berkata, 'Patrice, mampirlah setelah latihan.' "Sayapun pergi berkunjung, dan tentu kalian mengerti saat itu aku sangat lelah, saat itu saya terdiam seolah berkata "baiklah" karena di meja itu hanya ada salad, ayam putih polos dan segelas air, bahkan tidak ada jus di saat itu.
"Ketika baru saja selesai makan, dia langsung bersiap untuk bermain dengan bola, melakukan beberapa teknik kemudian dia berkata, 'Mari kita lakukan pemanasan.'
Kamipun memulai permainan saling oper. Setelah itu dia bilang ayo pergi ke kolam renang untuk berenang, hampir tidak sempat bernapas namun saya tetap menerimanya, tetapi setelah berenang di jacuzzi, kemudian melakukan sauna, setelah itu saya merasa tidak sanggup lagi, dan selesai.”
"Saya berkata, 'Cristiano mengapa kita datang ke sini, apakah kita datang ke sini karena kita ada pertandingan besok, atau hanya untuk makan siang?' "Jadi itulah mengapa saya akan menyarankan kepada siapa pun ketika Cristiano mengundang Anda ke rumahnya, jangan pergi, katakan saja tidak kepada orang ini, dia adalah mesin, dia tidak ingin berhenti berlatih."
MEHDI BENATIA
Selama bertahun-tahun, Ronaldo telah dicap tidak normal karena cara dia mendorong dirinya sendiri secara fisik dan bahkan mampu mengatasi tuntutan sesi latihan intensitas tinggi untuk klub. Bahkan di waktu istirahatnya dia tetap berlatih.
Mehdi Benatia adalah mantan sahabatnya saat di Juventus dan dia sangat mengerti bagaimana gilanya seorang Cristiano Ronaldo.
“Kami berdua tidak bertanding dalam sebuah pertandingan dan kami harus puas diposisikan di bangku cadangan karena tiga hari kemudian kami memiliki pertandingan yang lain,” kenang Benatia.
"Pada saat sesi latihan, tepatnya menjelang waktu pulang, Ronaldo berkata kepada saya: 'Apa yang akan kamu lakukan setelah kamu selesai dari latihan hari ini?'
Saya menjawab: 'Sekarang jam 11 malam, saya akan pulang, mengapa?'
“Dan dia menambahkan: 'Apakah kamu mau melakukan sesi latihan kecil dengan saya? Saya tidak berkeringat saat bermain, saya harus berlatih. Apakah kamu tidak ingin menemaniku?", "Dan sekali lagi, saya harus menjelaskan kepadanya bahwa itu tidak mungkin untuk saya, saya hanya ingin pulang, duduk sendiri, di depan TV."
DIMITAR BERBATOV
Legenda Bulgaria Dimitar Berbatov menghabiskan satu musim bersama Ronaldo di Old Trafford. Tetapi mantan bintang Spurs tersebut benar-benar tidak dapat melupakan ingatannya terhadap Ronaldo, seorang yang benar-benar menciptakan atmosfir yang sangat kompetitif di klub dan sangat menjauhi alkohol.
“Saya adalah orang yang beruntung bisa berbagi musim bersama Ronaldo,” ujarnya.
“Saat berlatih bersamanya bagaikan kita sedang berperang, karena saat saya berlatih dengannya seakan tidak memikirkan apa pun selain memenangkan segalanya, termasuk permainan kecil yang kami mainkan,” kata Berbatov kepada Diario AS.
Cristiano adalah anak yang baik yang dapat meningkatkan semangat tim untuk berlomba menunjukkan hasil terbaik. “Saat Natal kami membuat perayaan agar para pemain dapat bersenang-senang, tapi dia selalu sangat profesional. Aku bahkan tidak pernah melihatnya minum. Dia sangat menjaga dirinya sendiri.
“Jika anda datang ke lokasi latihan, anda pasti akan melihat Ronaldo sudah berada di sana. Kemudian, setelah latihan usai dia akan tetap berada di lokasi latihan untuk melanjutkan latihan tambahannya hingga selesai, sebelum ia berenang dan kemudian kembali ke gym. Dia sangat bertekad untuk menjadi yang terbaik.
LOUIS SAHA
Louis Saha adalah seorang profesional yang berdedikasi, yang tiba lebih awal di Carrington untuk mempersiapkan sesi latihannya yang ketat. Bahkan mantan penyerang Prancis itu dibuat tercengang ketika melihat Ronaldo sudah berada di sana satu jam sebelumnya.
"Orang itu gila," kata Saha kepada The Athletic. “Kalau sesi jam 10 pagi, saya akan sampai jam 9 pagi, mengerjakan tugas saya. Dia akan berada di sana pada jam 8.30 pagi melakukan pencegahan [cedera] dan semua pekerjaan itu, dengan balutan perekat elastis anti cidera di sekitar pergelangan kakinya."
“Dia melakukan banyak teknik dribbling, dua garis lapangan penuh, bahkan sangat cepat,” lanjutnya.
"Saya tidak bisa mengikuti. Setelah dua atau tiga kali bolak-balik saya kehabisan napas. Pria itu sangat alami, selain berbakat, dia juga memiliki keinginan yang sangat besar sehingga dia selalu mendorong dirinya untuk selalu bekerja keras.”
GEORGINA RODRIGUEZ
Selama masa lockdown di musim panas lalu, istrinya Georgina selalu menemani Ronaldo saat latihan. Mereka terlihat berolahraga sampai berkeringat di area sekitar rumah, serta melakukan latihan beban di gym yang ada di rumah mereka.
Dalam wawancaranya dengan majalah Portugis, Georgina Rodriguez mengaku merasa sangat minder saat berlatih di sebelah seorang Cristiano Ronaldo.
“Awalnya saya malu berolahraga dengan Cristiano,” katanya. “Bayangkan harus berlatih di ruang yang sama dengan Cristiano?
“Saya terbiasa berolahraga di rumah ketika dia pergi berlatih di klubnya, sehingga kami bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama ketika dia kembali.”
“Tapi setelah beberapa lama, momen itu menghilang dan sekarang saya suka berolahraga dengannya. “Dia benar-benar menjadi motivasi dan inspirasi terbesar bagi saya.”