Pound for pound artinya tanpa melihat berat badan petarung atau berat badan dianggap sama untuk semua kelas, kemudian ditetapkan yang terbaik.
Tinju adalah salah satu olahraga paling sulit untuk mengukur kehebatan, karena dinamikanya berubah dari era ke era. Sangat sulit, bahkan tidak mungkin membandingkan siapa petinju paling hebat di kelas berat dan ringan jika mereka dikelompokkan.

Namun, ada peringkat pound for pound alias tanpa melihat berat badan petarung atau berat badan dianggap sama untuk semua kelas kemudian ditetapkan yang terbaik di antara mereka. Peringkat ini dapat membantu dalam mengenali siapa terbaik.

Berdasarkan laporan YardBarker, media dan informasi olahraga yang berbasis di Amerika Serikat, Saul 'Canelo' Alvarez masih dianggap sebagai pound for pound terbaik saat ini. Tapi, siapa raja pound for pound dalam sejarah tinju dunia?

YardBarker kemudian memberikan peringkat petarung pound for pound setelah melihat lebih dari 100 tahun pertarungan di atas ring. Dan, inilah yang mereka hasilkan.


25. Sandy Saddler

Saddler terkenal karena serangkaian pertarungannya dengan Willie Pep, yang berlangsung selama empat ronde. Saddler menyelesaikan rekor 144-16-2 dan merupakan satu-satunya petarung dalam sejarah yang mengalahkan Willie Pep saat dia dalam kondisi terbaiknya.


24. Rocky Marciano

Salah satu petinju paling terkenal di daftar. "The Brockton Blockbuster" menyelesaikan seluruh kariernya dengan rekor tak terkalahkan. Dia mengalahkan legenda Ezzard Charles, Jersey Joe Walcott, dan Archie Moore selama masa jayanya di puncak.


23. George Foreman



Menjadi juara hanya empat tahun dalam kariernya. Tidak terkalahkan sampai dia menghadapi Muhammad Ali, petarung yang membuatnya tersingkir. Malam itu, Ali menghancurkan keunggulan Foreman yang tidak pernah menjadi petarung garang setelah itu.


22. Julio Cesar Chavez

Chavez selesai dengan rekor 108-6-2 dan pada satu tahap memiliki rekor 88-0. Legenda tinju Meksiko ini memimpin divisi ringan selama bertahun-tahun.


21. Jack Dempsey

Naik menjadi superstar setelah melakukan knock out (KO) Jess Willard, yang pada saat itu adalah monster seberat 240 pon. Selesai dengan rekor 55-6-8. Itu merupakan rekor terbaik sepanjang masa.


20. Gene Tunney

Tunney mengakhiri karier tinju dengan rekor 61-1-1. Dia adalah orang yang mengalahkan Dempsey untuk mengklaim gelarnya melalui keputusan bulat dan pensiun setelah pertandingan ulang yang sangat kontroversial.


19. Barney Ross

Ross memenangkan tiga gelar dalam tiga kelas berat berbeda. Dia menyelesaikan karier gemilangnya dengan rekor 72-4-3. Dia adalah juara kelas welter selama bertahun-tahun sebelum kalah dari Henry Armstrong.


18. Joe Gans

Seorang perintis sejati, Gans adalah orang Amerika kulit hitam pertama yang memenangkan gelar juara dunia. Selesai dengan rekor 120-8-9.


17. Floyd Mayweather Jr

Tak terkalahkan saat berada di atas ring, yakni 50-0. Dia merupakan salah satu petinju paling terampil yang pernah naik ring. Berpredikat 'uang' adalah motivasi dia menolak mengambil juara di masa jayanya. Dia memilih pertarungan mudah di akhir usia 20-an.


16. Pernell Whitaker

"Sweet Pea" adalah petinju bertahan terbaik yang pernah hidup dan tidak tersentuh dalam penampilan terbaiknya. Memegang rekor 40-4-1 dan hasil imbang serta satu kekalahan itu sangat bisa diperdebatkan. Dia tinju terbaik selama beberapa tahun.


15. Archie Moore

"The Old Mongoose" memiliki salah satu karier paling unik yang pernah ada. Memegang rekor 184-24-10 dengan rekor 130 KO. Moore tidak mendapatkan gelar sampai dia berusia 39 dan memegang kelas 175-pound selama sembilan tahun.


14. Ezzard Charles

Charles mengalahkan empat juara dengan bobot 175 pon, tapi tidak pernah berhasil meraih sabuk. Bisa dibilang sebagai atlet kelas ringan terhebat yang pernah ada, dia menyelesaikannya dengan rekor 89-25-1.


13. Manny Pacquiao



Pacquiao adalah juara delapan divisi dan memegang rekor 61-7-2. Pertarungan kontra Mayweather menjadi momen prestisius, meski petarung Filipina ini berhasil dikalahkannya. Petinju bersejarah yang pantas mendapatkan semua pujian.


12. Sam Langford

Langford menuai rekor karier 167-38-37, tapi Langford adalah satu-satunya daftar non-juara karena dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk memperebutkan sabuk. Walau begitu, Langford adalah petarung terbaik di kelasnya.


11. Jack Johnson

Pria kulit hitam pertama yang memenangkan sabuk kelas berat, menyelesaikan dengan rekor 77-13-14 dan merupakan salah satu atlet tinju terpenting.
 

10. Marvin Hagler

Hagler dihindari selama bertahun-tahun dan selesai dengan rekor 62-3-2. Dia melanjutkan dominasi gelar selama tujuh tahun. Petinju sejati yang jumlahnya menumpuk dengan baik dalam sejarah.


9. Sugar Ray Leonard

Peraih medali emas Olimpiade dan merupakan era tinju setelah Muhammad Ali. Cedera mata merampasnya dari peringkat lima besar sepanjang masa, namun rekor Leonard berakhir 36-3-1.


8. Benny Leonard

Merupakan juara bertahan kelas ringan dari tahun 1917 hingga 1925. Dia mengakhiri kariernya dengan kemenangan 69 KO dan rekor 85-5-1.


7. Joe Louis

Louis adalah juara kelas berat dengan servis terlama. Memenangkan sabuk pada 1937 dan mempertahankannya sebanyak 25 kali. "Brown Bomber" merupakan salah satu petinju hebat sepanjang masa.


6. Roberto Duran



Memiliki karier 33 tahun di tinju dan berakhir dengan rekor 103-16. Pada 1970-an, dia mencetak rekor 54-1. Dia adalah orang yang mengambil sabuk Sugar Ray Leonard.


5. Willie Pep

Satu-satunya saingan Pernell Whitaker di ring tinju. Pep memenangkan 63 pertarungan dan diakhiri dengan rekor 230-11-1. Capaian itu menjadi salah satu yang terbaik yang pernah melakukannya.


4. Harry Greb

Greb tercatat sebagai petarung terbaik di kelas menengah. Juara seberat 160 pond dengan gaya tinju yang kasar dan kotor. Membersihkan berbagai divisi mulai era 1910-an dan 1920-an. Dia memiliki rekor bertanding 105-8-3, catatan itu adalah salah satu rekor terbaik sepanjang masa.


3. Henry Armstrong

Memiliki salah satu tahun olahraga terbesar yang pernah ada antara November 1937 hingga Agustus 1938. Dia mengoleksi rekor pertarungan 27-0 dengan 26 KO di awal karier. Total, dia mengoleksi tiga gelar juara dengan total pertarungan 151-21-9.


2. Muhammad Ali



Juara tiga kali, salah satunya saat berjumpa Joe Frazier sebagai salah satu pertarungan hebat sepanjang masa. Ali memiliki rekor pertarungan 56-5, salah satu statistik terbaik.


1. Sugar Ray Robinson

Robinson mendominasi kelas ringan, welter, menengah, hingga berat ringan. Dia hanya kalah sekali dalam 123 pertarungan yang luar biasa. Petarung dengan nama lengkap Walter Smith Jr ini memiliki rekor 175-19-6.

Itu merupakan daftar 25 petarung pound for pound terhebat dalam sejarah tinju dunia versi YardBarker. Penempatan mereka membuat Anda bertanya-tanya, di posisi berapa Canelo setelah memutuskan pensiun nanti, apakah masih masuk 25 besar?