Libero.id - Kepemilikan Roman Abramovich atas Chelsea dikabarkan tidak akan berkelanjutan dan penjualan dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari, kata kepala eksekutif Liga Premier, Richard Masters, paa Kamis.

Abramovich mengumumkan pada hari Rabu bahwa dia telah mengambil keputusan "sangat sulit" untuk menjual klub. Rencananya ia juga bakal menyumbangkan hasil bersihnya kepada para korban perang di Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan penjualan tidak akan berlangsung cepat, tetapi akan mengikuti proses terlebih dahulu. Pria Rusia juga menambahkan dia tidak akan meminta pinjaman untuk dilunasi oleh klub.

 "Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub," katanya.

 "Tolong ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub."

Keputusan Abramovich datang di tengah ancaman sanksi terhadap bisnis Rusia lebih lanjut dan individu-individu terkenal setelah invasi yang dilakukan anak buah Putin ke Ukraina seminggu yang lalu.

Oligarki berusia 55 tahun itu telah difoto dengan presiden Rusia Vladimir Putin di masa lalu. Sementara, ia diklaim pekan lalu bahwa Abramovich tidak terlibat dalam politik. Juru bicara pemilik The Blues mengatakan kepada Press Association pada hari Senin bahwa bosnya  berusaha membantu mencapai resolusi damai atas konflik dua negara tersebut.

Masters berpikir rekor penjualan tercepat klub Liga Premier bisa dipecahkan, menambahkan bahwa menjual Chelsea adalah tindakan yang benar.

 "Saya pikir yang tercepat yang pernah kami lakukan adalah 10 hari, tetapi itu tidak berarti rekor itu tidak dapat dikalahkan," katanya pada Financial Times Business of Football Summit di London.

 "Biasanya, ini akan memakan waktu beberapa minggu, tetapi itu akan tergantung pada kompleksitas kesepakatan yang sebenarnya dan jumlah pemilik potensial. Asalkan informasinya mudah dicerna, mudah dimengerti, dan memberi kita jawaban yang benar, itu bisa dilakukan  relatif cepat.

 "Ini adalah keputusan yang tepat, situasinya telah meningkat sangat cepat selama tujuh hari terakhir, dan dia telah sampai pada kesimpulan yang tepat bahwa itu tidak berkelanjutan di lingkungan saat ini.

 "Ini adalah keputusan yang disambut baik dan jelas demi semua orang, termasuk para penggemar, semakin cepat proses penjualan selesai dan selesai, semakin cepat semua orang mendapatkan kepastian."

Masters, yang mengatakan hak siar Liga Premier di Rusia kini sedang ditinjau, menambahkan juga bahwa elemen hak asasi manusia dapat ditambahkan ke tes untuk menentukan apakah calon pemilik klub itu layak.

 "Kami sudah cukup percakapan yang bermanfaat dengan Amnesty International tentang hal-hal semacam itu," katanya.

 "Kami belum siap untuk mengatakan bagaimana itu akan berubah karena itu harus menjadi satu ujian untuk sepak bola: kami, FA, dan EFL menyetujui apa tes itu, bagaimana penerapannya, dan bagaimana hal itu dikomunikasikan kepada penggemar."

(moch imam sholikhin/nz)