Libero.id - Hasil pertandingan uji coba timnas U-22 persiapan SEA Games 2023 melawan Lebanon tidak terlalu memuaskan banyak orang. Akibatnya, desakan mengganti Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong disuarakan netizen +62.
Timnas U-22 sejatinya sudah menjalani tiga pertandingan pemanasan. Hasilnya, imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC, kalah 1-2 dari Lebanon, dan menang 1-0 melawan Lebanon.
Selain hasil pertandingan, cara bermain Beckham Putra Nugraha dkk juga tidak terlalu bagus. Permainan Garuda Muda monoton. Umpan-umpan yang dilakukan sering salah sasaran. Pemain minim kreativitas dan selalu gagal memanfaatkan peluang. Fisik dan mental juga kurang memuaskan.
Hal-hal itu telah membuat desakan mengevaluasi Indra Sjafri terdengar nyaring. Banyak yang berharap Shin Tae-yong kembali ke bench timnas U-22 seperti saat SEA Games 2021 digelar di Vietnam.
Pertanyaannya, mungkinkah hal itu? PSSI sebenarnya sah-sah saja menggantikan posisi Indra Sjafri, dan mengantinya dengan Shin Tae-yong. Pasalnya, tidak ada aturan apapun yang dilanggar. Yang tidak bisa diganti adalah pemain jika pendaftaran sudah ditutup panitia SEA Games 2023.
Hanya saja, pergantian pelatih tampaknya tidak akan dilakukan PSSI. Sebab, ini hanya masalah etika. PSSI tidak akan melanggar keputusan yang telah mereka buat sendiri. PSSI sudah menegaskan bahwa Indra Sjafri akan tetap memimpin Garuda Muda di Kamboja, apapun hasil selama uji coba.
"SEA Games kan kita sudah putuskan di rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI adalah Indra Sjafri," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, dilansir Antaranews.
Saat itu, PSSI menunjuk Indra Sjafri karena Shin Tae-yong sibuk dengan timnas U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2023. Kemudian, Piala Dunia U-20 batal, dan timnas U-20 dibubarkan. Tapi, ada tujuh pemain asuhan Shin Tae-yong yang kemudian diajak gabung timnas SEA Games 2023.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini