Libero.id - Tahun 2017, Barcelona memastikan kemenangan berharga atas Real Madrid. Meski begitu Blaugrana sangat tidak beruntung karena tidak dinobatkan sebagai juara La Liga di musim 2016/17, dengan catatan 16 kemenangan dari 18 pertandingan terakhir, Barcelona mengumpulkan total 90 poin.

Dan meskipun pada akhirnya sia-sia, salah satu kemenangan paling mengesankan Barcelona di akhir musim yang luar biasa sebenarnya terjadi di kandang tim yang musim itu juara, siapa lagi kalau bukan klub rival: Real Madrid.

Real Madrid 2-3 Barcelona (2017)

Ya, angka di atas itu benar, klub yang dilatih oleh Luis Enrique waktu itu mempermalukan tuan rumah dengan kemenangan 3-2 yang menakjubkan. Di Santiago Bernabeu semua terjadi dalam situasi yang paling dramatis.

Meskipun Real memimpin melalui gol Casemiro di babak pertama, Barcelona memasuki babak kedua dengan meyakini. Mereka membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol dari Lionel Messi dan Ivan Rakitic.

Namun, Barcelona tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka sampai akhir ketika James Rodriguez mencetak gol penyeimbang pada menit ke-85 yang dengan gol  itu merobek hati dan semangat para pendukung Catalan.

Kisah belum berakhir, sebab ada twist lain dalam kisah tersebut saat Barcelona menghasilkan salah satu momen paling gila dalam sejarah El Clasico, mencuri tiga poin di waktu tambahan dengan gol menakjubkan dari sang megabintang Lionel Messi.

Dan yang kerap luput dari sorot kamera ialah rival Messi itu sendiri, Cristiano Ronaldo, kemenangan itu seolah-olah hanya kesedihan untuk Real Madrid. Tapi tidak. Bukan hanya sedih Ronaldo juga tampak geram.

Menurut laporan AS Marca, Ronaldo begitu berapi-api dan marah saat Real Madrid kebobolan di menit-menit terakhir, bahkan sampai berteriak: "Seharusnya kamu melanggarnya!"

Dengan kata lain, Ronaldo tidak akan menutup mata jika salah satu bek Real Madrid 'menyerang' Sergi Roberto yang jadi roda penggerak untuk serangan balik Barca dengan solo run nya yang luar biasa.

Anda dapat melihat reaksi geram Ronaldo di bawah ini:

Meski belum dikonfirmasi, diyakini bahwa Ronaldo mengarahkan kekesalannya itu ke arah Marcelo, bek asal Brasil itu berbicara usai pertandingan: "Saya disalahkan karena tidak menghentikan Sergi Roberto."

Namun, baik Real maupun pemenang Ballon d'Or lima kali itu setidaknya dapat menemukan pelipur lara dengan fakta bahwa di akhir kompetisi mereka-lah yang jadi kampiun.

Tapi tampaknya Ronaldo belum selesai dari rasa tersinggung dan tampak juga dia ingin membalas dendam kepada Messi yang merayakan kemenanga Barcelona di Bernabeu waktu itu dengan membuat perayaan ikonik : melepas jersey dan memamerkannya ke penonton.

Karena itu, ketika Ronaldo mencetak gol di Camp Nou dengan tendangan menakjubkan di Piala Super Spanyol 2017,  Ronaldo mengangkat bagian belakang jerseynya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Messi.